Dulu, ia adalah seorang
pemeluk agama Protestan yang taat. Tapi akhirnya ia masuk Katolik. Tak sampai
di situ saja, ia pun memutuskan masuk seminari hingga menjadi pastor. Inilah
kisah lengkap panggilan hidup John Bartunek.
Proses Pindah Agama
John Bartunek datang
dari sebuah keluarga pemeluk Agama Kristen Evangelis di Amerika Serikat. Sejak
kecil, ia adalah seorang anak yang taat dalam hal-hal keagamaan, khususnya
ajaran Kristen Evangelis.
Saat menjalani studi
sebagai mahasiswa di Stanford University, Amerika Serikat, ia juga menyambi
sebagai guru SMA, pelatih drama, dan pelatih bosbol. Ia menyelesaikan studinya
dengan meraih gelar BA di bidang sejarah dari Stanford University pada 1990.
Setelah menuntaskan
kuliah, Bartunek mulai tertarik untuk menjadi Katolik. Ia pun mulai belajar
tentang agama Katolik. Setehun kemudian, pada 1991, ia dibaptis menjadi
Katolik.
Menjadi Aktor di Amerika
Dengan wajah tampannya,
Bartunek mudah untuk mengembangkan bakat dan profesinya. Tak tanggung-tanggung,
pemuda berparas menawan itu merambah ke dunia film. Bartunek pun mulai menjadi
aktor profesional di Chicago, Amerika Serikat.
Namun, rupanya dunia
acting tak membuatnya nyaman. Pada 1993, Bartunek memutuskan masuk seminari
dengan bergabung ke Kongregasi Legionaries of Christ (LK). Mulai saat itulah ia
mengawali kisah panggilannya menjadi imam.
Sepuluh tahun kemudian,
2003, Bartunek menerima tahbisan imamat. Berkat kecerdasaannya di atas
rata-rata, kongregasinya mengutus dia untuk belajar teologi moral dan selesai pada
2010. Setelah itu, ia mulai mengembangkan retret Katolik berbasis media
internet.
Menjadi Pembimbing Ret-ret
Sampai sekarang, ia
terus membagikan tips berdoa bagi umat Katolik, khususnya retret dan meditasi,
melalui beberapa media online.
Misalnya, ia menjadi
pembibing retret online di RCSpirituality.org dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan spiritual di SpiritualDirection.com.
Pengalamannya sebagai
aktor di masa lalu juga ternyata sangat berguna saat ia sudah menjadi pastor.
Saat proses syuting film The Passion of the Christ, film tentang kisah
penyaliban Tuhan Yesus yang sangat terkenal itu, Pastor Bartunek menjadi
penasihat spiritual yang hadir di lokasi selama syuting.
Menulis Buku Teologis
Film
Ia kemudian menulis
sebuah penjelasan yang sangat logis tentang film itu dalam tulisan “Inside the
Passion”.
Sampai sekarang,
tulisannya itu dianggap sebagai penjelasan teologis tentang film The Passion of
the Christ yang paling bisa diterima oleh Gereja Katolik. Ia juga menulis banyak
buku seputar panduan berdoa secara Katolik melalui retret dan meditasi.
Sekarang, Pastor
Bartonek menjadi salah satu Pator Katolik yang sangat terkenal karena harus
menangani berbagai hal. Di Amerika, ia pembimbing spiritual dan bapak pengakuan
di Queen of the Family Retreat Center di Michigan.
Sementara di Roma, ia
juga menjadi dosen teologi di Pontifical Athenaeum Regina Apostolorum Roma,
Italia. Selain itu, Pastor Bartunek juga masih menjadi komentator untuk isu-isu
keagamaan di beberapa media internasional seperti NBC, CNN, Fox, dan BBC.*