Perkembangan Pertanian 4.0 di Zaman Mileneal

Perkembangan Pertanian 4.0 di Zaman Mileneal



Setapak rai numbei Perkembangan Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung menjadikan perubahan secara besar-besaran pada segala bidang begitu pula pada bidang pertanian.

Apa kalian tau tentang Pertanian 4.0?

Kalian tahu tidak tentang bidang pertanian pada zaman sekarang? Belum tahu? Katanya anak gaul, hari ini tidak tahu bidang pertanian? Bidang pertanian adalah bidang yang memberikan kita sumber pangan utama baik berupa beras, jagung, dan lain-lainnya.


Namun, sekarang sektor pertanian khususnya di negara Indonesia masih belum cukup memadai baik dari segi sumber daya manusia maupun dibidang teknologinya dan mungkin ekonomi yang kurang juga. Mungkin kebanyakan tikus berdasi makanya ekonomi kita berkurang, canda tikus berdasi wkwkwk.


Dengan adanya Pertanian 4.0 memungkinkan kita tidak perlu untuk datang langsung ke sawah atau ke kebun untuk olah lahan, tanam, panen hingga pengolahan. Kita cukup untuk menggunakan remote control untuk memantau dari rumah. Zaman serba canggih (modern) masih ke sawah? Tidak level lah ya, kita tidak akan kalah sama yang di kota.


Metode apa sih yang dipakai untuk Pertanian 4.0?

Kalian yang belum tahu tentang metode Pertanian 4.0? Metode ini menerapkan metode berupa "Smart Farming Precision Agriculture". Metode ini terbagi menjadi 2 garis besar yaitu:


Yang pertama yaitu Smart farming (pertanian pintar) yaitu penggunaan platform yang dihubungkan dengan perangkat teknologi dalam mengumpulkan informasi (contoh: status hara tanah, kelembaban udara) yang diperoleh dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian.


Yang kedua adalah Precision Agriculture (pertanian presisi) kita pahami sebagai penggunaan input yang berupa pestisida dan pupuk sesuai kebutuhan berdasarkan informasi olahan data pada tablet.


Kalian tau negara mana saja yang sudah menerapkan Pertanian 4.0?

Kalian tahu tidak negara mana yang sudah menerapkan? Aku kasih tahu negara yang sudah menerapkan yaitu negara Jepang. Kenapa negara Jepang yah, kok gak negara tercinta kita ini? Karena memberikan subsidi bagi pengembangan 20 jenis robot yang mampu membantu berbagai tahapan pertanian, mulai dari pembenihan sampai pemanenan berbagai tanaman. Satu orang dapat mengoperasikan dua traktor pada waktu yang sama karena sensor dapat mengidentifikasi berbagai hambatan dan menghindari tabrakan.


Nah untuk negara kita Indonesia sendiri juga bisa menerapkan hanya di beberapa daerah sudah mulai menerapkan pertanian 4.0 ini. Contohnya pada Desa Sukamanah dan Bojongsari. Yang berada wilayah Jawa Barat telah diimplementasikan program IoT (Internet of things) yang mampu menyimpan data harga komoditas pangan dan hortikultura seluruh desa di Jawa Barat.


Namun sayangnya. Jangan manggil sayang, kalau belum jadian hehehe. Canda. Lanjut ke topik. Teknologi seperti itu belum dapat sepenuhnya diimplementasikan di seluruh Jawa Barat terlebih lagi di Indonesia.


Tentu saja terdapat kendala yang harus kita hadapi yang menyebabkan Pertanian berbasis industri 4.0 ini belum bisa diterapkan secara menyeluruh di Indonesia yaitu:

1. Belum meratanya pembangunan infrastruktur

2. Masih rendahnya SDM di Bidang Pertanian

3. Perlunya biaya yang besar


Tugas pemerintah dan para generasi bangsalah seperti kita harus membantu para petani untuk meningkatkan kualitas pertanian negara kita ini. Jangan kalah sama negara Jepang.


Pertanian 4.0 diharapkan bisa mempermudah para petani kita untuk memajukan dan meningkatkan produksi pertanian diseluruh Indonesia. Bayangkan apabila Pertanian 4.0 ini terlaksana secara merata diseluruh Indonesia, tidak dapat diragukan lagi negara kita akan sangat makmur dan maju. Dan kita bisa menjadi negara yang maju, bukan berkembang lagi.


Ayo kita sebagai anak muda generasi harapan bangsa harus membantu para petani untuk mengembangkan kualitas para petani kita untuk Indonesia yang lebih sejahtera. Terima Kasih, Salam Anak Tani.




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama