Daluang Bernama Juang (Sajak Syair Kehidupan Jalan Setapak Batu Karang)

Daluang Bernama Juang (Sajak Syair Kehidupan Jalan Setapak Batu Karang)



berbaris-baris frasa telah tertulis

berima rapi mewajah kalis

potret api tertempel di ibukota

yang lengang ditinggal manusia

 

terkisah pada majas dan klausa

semesta tangis kian membahana

daluang menampung kisah juang

untuk mencari arti kemanusiaan

 

; tentang para bapak yang menertawakan kematian

; tentang para tenaga kesehatan yang berpantang pulang

__haruskah mereka dipertentangkan?

lalu lapar ini menuntut siapa?

lalu tumbal ini menagih apa?

 

berkobar sang surya membakar sunyi

di atas aspal tergeletak mimpi-mimpi

pedagang kaki lima kehilangan rejeki

deret korban non-penyintas pandemic

 

 

langit hitam haru kematian

ratusan nyawa tertumbal pasrah

tenaga kesehatan penuh kehormatan

yang mati lalu abadi menjemput berkah

 

; tentang para lelaki penopang keluarga

; tentang para pahlawan medis pejuang cinta

__haruskah keduanya diperlawankan?

 

lalu lapar ini menuntut siapa?

lalu pengorbanan ini menagih apa?

 

; dalam kehidupan setelah kematian, ratusan manusia yang harusnya bertanggungjawab, akan tertahan dari surga

karena Tuhan sedang memberlakukan PPKM darurat

supaya masyarakat sorga tak terganggu bernikmat-nikmat

harus melihat wajah-wajah para keparat

yang berlindung di balik istilah yang terformat

 

; untuk kemudian Tuhan membacakan tuntutan untuk mereka dari selembar daluang bernama juang

dari perut lapar rakyat yang dulu mengerang

dari nafas sesak nyawa nakes yang berpulang

 


Selasa, 20 Juli 2021

Batu Karang Kateri, Kabupaten Malaka





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama