Ringannya berat jenis yang dimiliki kayu balsa ini
bahkan bisa mengalahkan nilai berat jenis yang dimiliki oleh fiberglass. Di
Indonesia sendiri, penanaman pohon kayu balsa belum begitu dibiasakan. Hal
tersebut karena SDM Indonesia yang masih kurang memahami tentang bagaimana
pengelolaan balsa yang baik dan menjadi kayu yang produktif.
Mengenal Lebih
Dekat Pohon Balsa
Siapa sangka, balsa yang kabarnya kini sudah semakin
banyak ditanam di Indonesia, ternyata merupakan tanaman yang berasal dari
Amerika Serikat. Pohon ini memiliki nama lathin Ochroma pyramidale. Persebaran
balsa di Amerika meliputi Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sedangkan,
persebaran balsa di selain Amerika adalah di India, Papuan Nugini, dan
Indonesia.
Balsa ternyata memiliki beberapa spesies berbeda.
Beberapa spesiesnya ini memiliki nama latin diantaranya seperti ; Ochroma
lagopus, Ochroma limonensis, Ochroma bicolor, Ochroma concolor, Ochroma
boliviana, Ochroma tomentosa, Ochroma veluntina, dan Ochroma obusta.
Berat jenis beberapa spesies tersebut adalah
berkisar 0,30 ke atas. Namun lagopus menjadi spesies dengan berat jenis
berkisar 0,20 sampai 0,30.
Produk kayu balsa yang tumbuh dalam kurun waktu 3
sampai 4 tahun ini bisa menghasilkan kayu dengan diameter mencapai 30 cm. Bagi
pekerja di bidang industry kayu, tentu kayu ini sangat menarik untuk
dibudidayakan. Lantas hasilnya pun bisa dijadikan sebuah produk yang
menguntungkan. Pertumbuhan balsa umumnya membutuhkan lahan dengan ketinggian
mencapai 1500 mdpl.
Pertumbuhan balsa yang cukup cepat, dapat dikatakan
mengalahkan percepatan tumbuhnya tanaman kayu lain di Indonesia seperti kayu
sengon dan jabon. Massa berat kayu yang dihasilkan dari pohon balsa cukup
ringan. Meskipun ringan, namun ketahanan dan kekuatannya tidka bisa diragukan
lagi. Dengan alasan ini, tidak heran jika mulai banyak industry kayu yang mulai
memanfaatkan produk kayu ini.
Balsa memiliki ciri khas yang tentu berbeda dengan
jenis pohon kayu lain. Beberapa cirinya adalah seperti berikut :
- Tingginya pohon kayu balsa bisa melebihi ukuran 25 cm, dengan catatan kondisi pohon yang cukup baik. Diameter yang dihasilkan pun bisa lebih dari 80 cm.
- Dalam usia lebih dari 4 tahun, balsa dapat terlihat tumbuh merapat dan menutup permukaan lantai hutan.
- Bentuk biji yang dihasilkan oleh balsa terbilan berukuran kecil. Teksturnya bijinya juga berbulu. Dengan berat total satu kilogram, Anda bisa mendapatkan biji balsa yang jumlahnya berkisar 70 ribu hingga 100 ribu butir. Biji yang dihasilkan balsa ini berpotensi memiliki daya cambah yang cukup bagus apabila dilakukan langkah yang tepat.
Langkah tepat yang dimaksud adalah dengan menyiram
biji menggunakan air bersuhu 85 derajat celcius. Setelah dilakukan penyiraman
tersebut, Anda bisa lanjutkan dengan tahapan menganginkan biji selama kurang
lebih 24 jam.
- Kayu yang dihasilkan dari pohon balsa tidak hanya ringan dan kuat. Balsa juga menghasilkan kayu yang anti lapuk dan mudah dibentuk. Tidak heran jika ada banyak sekali benda-benda di sekitar Anda yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan dasar kayu dari balsa.
- Dalam masa pertumbuhannya, pohon balsa membutuhkan lebih banyak cahaya matahari. Hal ini karena balsa menjadi salah satu pohon dengan sifat intoleran.
- Pohon ini tidak cocok ditanam pada jenis tanah gambut di pesisir laut dan tanah kering di permukaan yang cukup kering.
Perbandingan
Balsa Dengan Jenis Kayu Ringan Lain
Secara umum, ada beberapa perbandingan yang
membedakan pohon kayu balsa dengan pohon kayu lain seperti sengon dan jabon.
Agar tidak salah membedakan jenis pohon balsa dengan yang lainnya, beberapa
perbandingannya bisa Anda simak dalam tabel berikut ini:
No. |
Pohon kayu balsa |
Pohon kayu sengon dan jabon |
1. |
Balsa jauh lebih baik dalam hal
pertumbuhan diameternya. Balsa bisa menghasilkan kayu dengan pertambahan
diameter mencapai 7,5 cm dalam satu tahun. |
Pohon sengon dan jabon memiliki
kemampuan berkembangnya angka diameter kayu hingga 4,1 cm dalam waktu satu
tahun. |
2. |
Kegunaan kayu balsa sendiri menurut
pengetahuan masyarakat, masih dinilai kurang. Banyak yang mengatakan bahwa
fungsi balsa hanya untuk hal berjenis estetika. |
Jenis kayu sengon dan jabon lebih pada
fungsi terapannya pada hal-hal yang lebih luas manfaatnya. Alasan inilah yang
menjadikan para pengusaha kayu kurang berminat membudidayakan balsa. |
3. |
Kayu balsa dipercaya memiliki
kemampuan tumbuh dan massa berat yang lebih baik dibandingkan sengon dan
jabon. |
Kayu sengon dan jabon pun dipercaya
lebih cepat menghasilkan rupiah dibandingkan balsa. Karenanya, masih banyak
pengusaha yang senang membudidayakan sengon dan jabon. |
4. |
Kayu balsa memiliki teknik perawatan
yang lebih mudah dan tidak merepotkan. Sejauh ini, balsa tidak memiliki
potensi serangan penyakit kayu yang berat dan sulit teratasi. Pertumbuhan
panennya pun terbilang cepat. |
Kayu jabon yang banyak diminati di
Indonesia, ternyata memiliki cukup banyak mata cabang saat dipanen. Mata
cabang tersebut dinilai sangat merepotkan pengelolaan kayu bagi sebagian
besar pengusaha kayu. Sedangkan kayu sengon berpotensi memiliki riwayat serangan
penyakit karat tumor yang sulit diatasi. Banyak pengusaha kayu yang mulai
mengeluhkan sulitnya mengatasi karat tumor pada kayu sengon |
Budidaya Pohon
Kayu Balsa
Pelestarian kayu balsa bisa dilakukan dengan cara
membudidayakannya. Akan sangat disayangkan jika kayu bermassa ringan dan kaya
manfaat ini tidak dilestarikan dengan baik. Secara umum, pembudidayaan balsa
pun dinilai cukup mudah. Lantas bagaimana membudidayakan pohon kayu yang satu
ini? beberapa tahapannya bisa Anda simak berikut ini :
1. Pahami kondisi lahan
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum
akhirnya membudidayakan balsa adalah terkait kondisi lahannya. Jika Anda akan
menanam balsa pada lahan yang terbilang kering, maka Anda bisa mengandalkan
musim hujan sebagai metode penyiraman balsa. Hal ini dilakukan agar proses
penyiraman pohon tidak lantas menyulitkan Anda.
2. Ketahui kondisi suhu dan curah hujannya
Balsa adalah pohon yang membutuhkan suhu 24 sampai
30 derajat celcius untuk tumbuh dengan optimal. Agar bisa lebih maksimal
pertumbuhannya, balsa juga membutuhkan curah hujan berkisar 1500 hingga 3000 mm
tiap tahunnya.
3. Siapkan bibit
Setelah memahami kondisi lahan penanaman, maka hal
selanjutnya yang harus Anda siapkan tak lain adalah bibit balsa. Bibit balsa
yang siap tanam juga memiliki kriterianya tersendiri. Sekurang-kurangnya, bibit
balsa yang bisa Anda tanam adalah berasal dari pohonnya yang berukuran 20 cm.
Selain itu,setidaknya bibit didapat dari pohon dengan jumlah helai daun sehat
sekitar 5-6.
4. Menyiapkan lobang tanam
Tidak hanya kriteria bibitnya saja, media lobang
tanam untuk balsa juga perlu diperhatikan dengan baik. Pasalnya, lobang yang
perlu disiapkan untuk penanaman balsa ini harus memiliki lebar dan kedalaman
sekitar 50 cm. Jarak tanam tiap lobang bisa menggunakan ukuran 3 pillihan
ukuran, yakni 3×3 meter, 4×4 meter, atau 6×2 meter.
Selain memperhatikan ukuran lebar dan kedalaman
lobang, perlu Anda tahu juga bahwa sebelum tahapan penanaman selanjutnya,
lakukan penganginan pada lobang yang telah dibuat. Proses ini bisa Anda lakukan
sekurang-kurangnya seminggu sebelum bibit ditanam. Metode menganginkan lobang
ini dilakukan dengan alasan agar lobang tanah bebas dari hama dan penyakit.
Penyakit atau hama yang timbul dari dalam tanah ini
biasanya disebabkan karena sisa akar pohon yang berada tepat dalam lobang yang
dibuat. Karenanya proses penganginan ini perannya cukup penting untuk
dilakukan.
5. Pencampuran pupuk dengan tanah
Tahapan selanjutnya untuk proses penanaman balsa
adalah mengkombinasikan tanah dengan pupuk. Dalam hal ini, tanah yang perlu
Anda campurkan dengan pupuk adalah tanah hasil galian lobang tanam yang telah
Anda buat. Sedangkan, pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk kandang
dengan kadar berkisar 4 hingga 5 kilogram.
Jika tanah yang Anda gunakan memilik potensi gangguan
rayap, maka sebaiknya Anda berikan tambahan campuran berupa pestisida.
Selanjutnya, letakkan campuran tanah dan pupuk tersebut ke dalam lobang tanam
yang telah disiapkan. Ratakan dan berikan ajir kecil sebagai penanda lobang
tanam.
6. Pengikatan ajir dengan bibit
Setelah proses penutupan lobang dengan campuran
tanah dan pupuk, maka tahapan lanjutannya adalah mengikat ajir dengan bibit.
Mengapa hal ini perlu dilakukan? bibit balsa yang tumbuh menjadi pohon memiliki
sifat unik tersendiri. Sifat unik tersebut adalah pohonnya akan tumbuh
menjulang tinggi terlebih dulu sebelum akhirnya berkembang dengan diameter
kayunya.
Karena sifat uniknya inilah, balsa kerap kali roboh
saat mulai bertumbuh dan tertiup angin. Solusi agar pohon ini lantas tidak
mudah roboh adalah dengan mengikat bibit dengan ajir. Ajir yang digunakan bisa
berupa bambu. Ikat bambu ini dengan bibit menggunakan simpul 8.
7. Pemupukan pohon
Tahapan pemberikan pupuk pada pohon dilakukan
setelah jelang waktu satu bulan penanaman balsa. Pupuk yang diberikan adalah
jenis pupuk urea dengan berat 50 hingga 100 gram. Pupuk dengan kadar berat ini
diberikan pada tiap tanaman pohon. Pemberian pupuk urea ini bisa Anda lakukan
dengan meletakkan di sekitar area leher tanaman, dengan catatan jaraknya tidak
kurang dari 20 cm.
Pemberian pupuk dengan jarak yang terlalu dekat
dengan tanaman balsa, akan membuat tanaman jadi mudah terbakar oleh nitrogen.
Pemupukan pohon tidak hanya dilakukan saat balsa berumur satu bulan. Proses
pemupukan ini juga dilakukan saat balsa berumur 3 bulan dan saat musim
penghujan.
Ketika balsa berumur 3 bulan, Anda bisa memberikan
pupuk dengan kadar yang sama saat ia berumur satu bulan. Begitu pula pada saat
masuk musim penghujan. Namun, perlu Anda tahu bahwa balsa tidak perlu lagi
diberikan pupuk ketika ia sudah masuk usia 1 tahun lebih.
Manfaat dan
Kegunaan Kayu Balsa
Kayu balsa memang dikenal sebagai produk kayu dengan
massa yang ringan dan ketahanan serta kekuatan yang cukup baik. Tidak heran
jika jenis kayu ini memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan. Perlu anda
tahu bahwa sebelum diolah menjadi sebah produk, Pada dasarnya balsa memiliki
kandunhgan air yang cukup banyak.
Untuk bisa mengolahnya menjadi produk, Anda harus
melakukan proses pengeringan kayu terlebih dulu. Lantas apa saja kegunaan kayu
ringan yang satu ini?
1. Pembuatan pesawat tempur
Keunggulan kayu yang dihasilkan oleh balsa ini
ternyata sudah dikenal sejak jaman dahulu kala. Hal ini dibuktikan dengan
adanya sejarah pembuatan pesawat pada jaman perang dunia ke 2. Salah satu
contohnya adalah pembuatan pesawat tempur Inggris yang menggunakan. Pesawat ini
sering dikenal dengan nama Havilland Mosquito.
2. Produk kapal
Kayu yang dihasilkan oleh balsa, ternyata juga bisa
dimanfaatkan untuk pembuatan kapal. Pembuatan kapan yang dilakukan ini
menggunakan kombinasi bahan fiberglass sebagai lapisannya.
3. Produk furniture
Sebagai bahan pembuatan furniture, balsa lebih
dimanfaatkan nilai estetikanya daripada nilai kekokohannya. Hal ini juga
mengingat kualitas panen pohonnya yang cukup cepat. Nilai massanya yang ringan
pun membuat banyak pengrajin furniture beralih menggunakan jenis kayu yang satu
ini.
4. Papan selancar
Massanya yang ringan membuat balsa menjadi pilihan
yang tepat untuk pembuatan alat berselancar atau surfing. Apalagi, saat ini
peminat olahraga berselancar ini cukup banyak. Dengan massa ringan yang
ditawarkan oleh kayu balsa ini, akan membuat kegiatan berselancar jadi lebih
maksimal melewati arus gelombang air laut.
5. Bahan alat music
Salah satu alat musik yang sudah menggunakan bahan
balsa sebagai bahan utama pembuatannya, tak lain adalah biola. Biola yang
terbuat dari kayu balsa mempunyai ketahanan yang cukup kokoh, namun bobotnya
tidak berlebihan.
6. Jembatan
Meskipun dikenal memiliki massa yang ringan, namun
balsa juga dikenal dengan kekuatannya yang tidak kalah dengan produk kayu dari
pohon lain. Pertimbangan kecepatan pertumbuhan, membuat balsa dinilai lebih
matang dalam kurun waktu lima tahun panen. Hal ini menjadi salah satu alasan
mengapa kayu ini banyak dipilih untuk pembuatan jembatan.
7. Alat pukul bola pimpong
Jika Anda adalah pecinta olahraga tenis meja atau
pimpong, tentu Anda akan mendapati alat pukulnya yang ringan. Bahan yang
digunakan tak lain adalah kayu balsa. Pemukul yang dibuat dengan pertimbangan
ringannya balsa, akan membuat permainan tenis meja jadi lebih maksimal.
8. Desain rumah modern
Beberapa arsitek modern dan seniman Inggris modern,
telah melakukan sebuah eksperimen desain rumah. Eksperimen pembuatan desain
rumah tersebut mengandalkan bahan utama kayu dari balsa. Selain
mempertimbangkan kualitas balsa yang ringan dan kuat, pembuatan rumah dari
balsa ini juga mempertimbangkan kekuatan balsa yang anti terhadap pelapukan.
Daftar Harga
Kayu Balsa Berdasarkan Jenis Kelasnya
Kayu balsa memiliki beberapa jenis kelas yang
berbeda. Terdapat perbedaan harga kayu balsa dari tiap jenis kelasnya tersebut.
Untuk Anda yang membutuhkan info harganya, di bawah ini bisa Anda simak tabel
harga balsa :
Jenis Kelas |
Ukuran |
Harga per kubik (Rp) |
Grade A |
100 cm x 10 cm x 1,5 mm |
17000 |
100 cm x 10 cm x 2 mm |
18000 |
|
100 cm x 10 cm x 3 mm |
19000 |
|
Grade B |
100 cm x 10 cm x 1,5 mm |
15000 |
100 cm x 10 cm x 2 mm |
16000 |
|
100 cm x 10 cm x 3 mm |
17000 |
|
Grade C |
100 cm x 10 cm x 1,5 mm |
12000 |
100 cm x 10 cm x 2 mm |
13000 |
|
100 cm x 10 cm x 3 mm |
14000 |
Dari tabel di atas Anda bisa melihat bahwa semakin
baik kelasnya, maka semakin mahal harga dalam satuan meter kubiknya.
Hasil yang bisa Anda peroleh dengan membudidayakan
pohon kayu yang satu ini bisa sangat berlimpah. Bahkan ada yang sampai
mengatakan bahwa menanam balsa sama halnya menanam emas.
Bagaimana? Sudah tertarik untuk melakukan budidaya
pohon balsa? Dengan manfaat yang cukup banyak, mari lestarikan penanaman balsa
untuk kualitas kayu Indonesia yang lebih baik!