Histori Cinta Gila (Mendaur Badai, Menepis Resah dari Setumpuk Huruf)

Histori Cinta Gila (Mendaur Badai, Menepis Resah dari Setumpuk Huruf)

 By. Sang Petualang



 

Lelaki meramal nasibnya menghadap timur

Ke sumber cahaya mentari pagi bersinar

Ke daun - daun hijau tak hendak luruh

Ke arah angin berhembus; dinikmatinya lembut

Jiwanya terbang menyusuri palung

 

Lelaki itu menyebut sebuah nama

dengan terbata - bata

Mulutnya keram; cuaca berubah drastis

Tubuhnya ringkih

dalam sendiri, merintih - menggigil

 

 

Perempuan diseberang telaga

Menanti dengan tabah

di altar tempatnya berpijak

Rumput - rumput hijau bertunas

Doanya khusyuk merapal

 

Sembari bersimpuh dalam teguh

Kerudungnya berkibar-kibar kacau

Desir angin membawa terbang debu-debu

Lirih suara lembut

Memanggil - manggil kekasih; meracau

 

dan sebuah bahtera

Tiba ditepian muara

Tubuh gigil lelaki bersandar

Angin berhembus kuat mendorong layar haluan

Tak butuh waktu lama

; Mereka bersua - bercinta; lahap

 



Setapak rerumputan embun pagi

Kamis, 27 Oktober 2021

 

 

 

 


 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama