Namun, sebelum itu bagaimana awal mula pencetusan
Hari Ayah Nasional?
Sejarah Hari
Ayah Nasional
Merangkum laman Sahabat Keluarga Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Ayah Nasional mulai diperingati sejak tahun
2016.
Namun sebelum itu, terdapat proses panjang yang
dilakukan oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama
Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) dalam mengusulkan Hari Ayah Nasional.
Bermula dari peringatan Hari Ibu di Solo pada tahun
2014, PPIP mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara ini pun disambut
baik dan mendapat sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.
Usai acara, panitia penyelenggara peserta sempat
menyinggung tentang perlunya dibuatkan sayembara untuk Ayah. Sejak saat itu,
lembaga PPIP sadar bahwa Hari Ayah di Indonesia belum ada.
Akhirnya, PPIP melakukan audiensi ke DPRD kota
Surakarta. Setelah melalui proses dan kajian yang cukup panjang, kemudian
digelar sebuah deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12
November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Ucapan Hari Ayah
Nasional
Salah satu cara untuk merayakan Hari Ayah Nasional adalah
dengan memberi ucapan kepada Ayah. Ucapan juga bisa diberikan kepada seorang
ibu ke ayah.
1. Jika Ibu menanamkan hati yang lembut, maka Ayah
telah menancapkan kekuatan moral yang hebat kepada anak. Terima kasih Ayah.
Selamat Hari Ayah Nasional!
2. Air mata Ibu tak akan kubiarkan jatuh, begitupun
air keringat Ayah yang tak akan kubiarkan sia-sia. Ayah adalah sumber kekuatan
yang menangkan. Selamat Hari Ayah Nasional!
3. Jalan hidup seorang anak adalah menanamkan
pelajaran dari seorang Ayah sejak ia kecil. Terima kasih telah mengajarkan
pembelajaran berharga. Selamat Hari Ayah Nasional!
4. Rezeki paling berharga dalam hidup adalah
memiliki tubuh yang sehat dan menjadi anakmu, Ayah. Selamat Hari Ayah Nasional!
5. Selamat Hari Ayah Nasional! Untuk ayah anakku
atau suamiku, semoga jalan panjang di masa depan adalah melihat kita menua
bersama dan melihat anak kita bahagia.
Ayah adalah
pejuang
Adanya kita pada saat sekarang ini tentunya
perantara ayah, ayah tanpa jasa yang selalu ikhlas dengan segala pengorbanannya
maka seyogyanya setiap kita menjadi generasi penerusnya untuk tunduk dan taat
atas apa yang diarahkan oleh beliau, ayah yang baik memberikan teladan yang
baik untuk generasinya, ayah adalah tulang punggung keluarga yang memberikan
nafkah kepada istri anak dan keluarga lainnya. Maka rasa syukur yang
tinggi yang pada saat ini masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik serta
berkhidmat yang tulus terlebih pada kedua orang tua. Jika ingin memberikan
hadiah atau ucapan kasih sayang kepada ayah tidak perlu menunggu Hari Ayah
Nasional yang datangnya hanya satu kali dalam satu tahun, cinta kasih sayang
mereka setiap saat maka sebaliknya seorang anak harus lebih memberikan cinta
dan kasih sayang serta khidmatnya tanpa batas disetiap saat dan untuk selamanya
mengingat berkahnya umur dan pintu surga terbuka luas jika kita menjaga
hubungan baik dengan kedua orang tua.
Ayah Segalanya Untukku
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terimakasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..