200 Sekolah di Kota Bogor akan laksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai 4 Oktober 2021. Foto: Pemkot Bogor |
Kini, kasus infeksi di Indonesia cenderung telah
menurun sejak puncak pada Juli lalu. Namun, klaster sekolah nyatanya masih
belum dapat dihindari sepenuhnya.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi
mengungkapkan, penghentian sementara akan dilakukan di tiap sekolah yang
tingkat penularannya tinggi.
"Kalau untuk sekolah yang positivity rate-nya
lebih dari 5% di hentikan sementara PTM-nya," kata Nadia kepada kumparan,
Rabu (17/11).
Agar virus tak semakin meluas, pelacakan kontak erat
akan dilakukan pada tiap kasus yang terjadi di lingkungan sekolah.
"Dan juga dilakukan tracing untuk kasus yang
positif," tutup Nadia.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara
Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito pada Selasa (16/11) lalu
menyebutkan pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk
melakukan surveilans aktif maupun pasif untuk antisipasi kasus di sekolah.