Matahari Mencintai Rembulan Tak Direstui Bumi (Fenomena Prahara Cinta)

Matahari Mencintai Rembulan Tak Direstui Bumi (Fenomena Prahara Cinta)



==========
Kita memang saling mencinta
Juga saling menyayangi
Namun ada yang menghalangi
Cinta kita tak direstui


Bukannya aku tak mengerti
Akan kasih suci kita ini
Tapi aku tak menginginkan semua ini
Cinta yang tak direstui 


Aku mohon mengertilah
Orang tuaku seperti ini karena
Mereka sangat menyayangi
Aku tahu dan mengerti
Diri ini tak bermateri


==========
Dalam cinta terbersik keinginan saling memiliki
namun perlahan-perlahan batu besar menghadang
cinta ini pun terbawa ombak besar dan menghanyutkan
semua harapan yang terjalin lama


Saat kedua ortu menghadang jalan cinta ini
harapan tak lagi berjalan kiasan bayangan kan indahnya
masa depanpun lenyap,dimanakah aku harus mengadu


Pasrah kan keputusan yang sangat menyedihkan
tapi inilah cinta deritanya tiada berakhir


==========
Salahku yang tak punya apa-apa
Salahku yang hidup di keluarga biasa
Salahku yang bukan siapa-siapa
Salahku yang punya masa depan tak tentu


Mungkin ini sudah takdirku
Aku yang tak bisa membahagiakanmu
Terdiamku dalam asaku
Yang hanya bisa mencintaimu



Wajar orangtua kita  menginginkan sesuai ego



Kebahagiaan mereka beda dengan kebahagiaan mereka
Konsep berbeda dalam ratio 

Ada bingkai prahara tradisi dan garis keturunan

Hanya bingung yang saat ini kurasa
bingung  yang slalu menghantui
Membiarkanku menjadi milikmu
janganlah kamu pasrah, dengan cinta kita yang tak direstui


Biarkan hujan yang menghapus hati benci yang ada di hati keluarga besar kita
Cerita cintaku dan kamu
Cintaku sudah pupus

Terhalang restu orangtuamu dan orang tuaku


==========
Cinta, begitu cepat engkau menyapa
hingga membuatku terlena oleh indahmu
dan akupun tak kuasa menghindar dari sayap cintamu
kau belai, kau buai ku terbang ke awan
namun saat cinta menagih usia, perpisahan pun tak dapat kutahan


==========
bukan salah cinta telah mempertemukan kita
namun kitalah yang harus belajar ikhlas dari peristiwa ini
semoga ada hikmah yang dapat kita ambil
dari cinta kita yang terhalang dinding pemisah
bukan salah keyakinan kita yang tlah menciptakan jurang pemisah
namun mungkin ini sebuah ujian kematangan hidup
agar kita lebih bayak berdo'a
semoga kelak  cinta kita direstui


==========
cinta.cinta.., cinta
saat kurasa cinta begitu indah
ternyata semua itu hanya sekejap
cintaku terhalang mitos dan ortu
Tuhan, berilah aku kesabaran dan ketabahan
jangan sampai cinta ini membuatku khilaf
aku harap cinta ini menjadi satu


==========
Maaf..
Aku telah jatuh hati sama kamu.
Maaf..
Aku telah berani mencintaimu.
Dan maaf..
Mungkin ku takan pernah bisa berhenti berharap tuk mendapatkan cintamu..
Kini ku tahu.
Sisa-sisa masa lalumu kini menjadi tembok besar.
Yang membuatku sulit tuk bisa masuk kedalam hatimu..


==========
Ya tuhan....
Mengapa kau isi hati ku dengan cinta-cinta semu.?
Cinta yang tak mungkin untuk ku miliki..


==========
Salahkah aku yang mencintaimu?
Salahkah aku yang terlalu berharap.
Untuk dapat hidup dan menghabiskan waktu bersamamu?
Mungkinkah ku harus melupakanmu?
Mungkinkah ku sanggup membunuh cinta ini terhadapmu?
Sepertinya ku tak mampu..


==========
Saat rasa ini datang dan masuk kedalam rongga hati.
Aku hanya ingin membahagiakanmu.
Ku hanya ingin melihat senyum disudut bibirmu.
Dan Ku ingin menghapus air matamu disaat kau bersedih..


==========
Kini ku harus tega untuk menghianati hati ini..
Karena kusadar..
Cinta memang tak harus memiliki..

Tapi aku tetap berusaha agar cinta ini direstui,
==========

 



 

Ratio dan Utopia

Jalan Kerikil na terjal, 24 November 2021

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama