Misionaris Cinta Kasih memiliki ribuan biarawati yang mengawasi proyek-proyek seperti rumah bagi anak-anak terlantar, sekolah, klinik, dan panti jompo. |
Misionaris Cinta Kasih memiliki ribuan biarawati
yang mengawasi berbagai kegiatan amal seperti rumah bagi anak-anak terlantar,
sekolah, klinik, dan panti jompo.
Di Hari Natal, Kementerian Dalam Negeri India
mengumumkan tidak memperbarui pendaftaran karena "masukan yang
merugikan".
Kelompok garis keras Hindu telah lama menuduh bahwa
badan amal itu menggunakan programnya untuk melakukan Kristenisasi.
Badan amal itu membantah tuduhan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/12),
Misionaris Cinta Kasih mengonfirmasi bahwa permohonan pembaruan lisensi
pendanaan asing telah ditolak, dan pemerintah India tidak akan membuka rekening
pendanaan asing "sampai masalah tersebut diselesaikan".
Bunda Teresa dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1979 untuk aktivitas kemanusiaannya.
Sebelumnya, Kepala Menteri Bengal Barat, Mamata
Banerjee, menuai kritik setelah mencuit bahwa pemerintah telah membekukan
rekening bank badan amal itu. Tetapi pemerintah dan negara bagian itu membantah
bahwa akun-akun badan amal itu sudah dibekukan.
Badan amal yang berbasis di Kolkata ini didirikan
pada 1950 oleh Bunda Teresa, seorang biarawati Katolik Roma yang pindah ke
India dari negara asalnya, Makedonia.
Lembaga tersebut adalah salah satu badan amal
Katolik paling terkenal di dunia.
Bunda Teresa dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian
pada 1979 untuk aktivitas kemanusiaannya.
Dia ditahbiskan sebagai santa atau orang suci pada September 2016 oleh Paus Fransiskus, 19 tahun setelah kematiannya.
Pemerintahan Presiden Narendra Modi telah berusaha
mencari-cari alasan untuk membekukan dana asing untuk lembaga amal dan LSM lain
yang berbasis di India.
Tahun lalu, kebijakan pembatasan itu menyebabkan
adanya pembekuan rekening bank milik LSM Greenpeace dan Amnesty International.
Ada juga sejumlah serangan terhadap kelompok
minoritas agama di seluruh India.
Menurut Evangelical Fellowship of India, serangan
paling menonjol terjadi di negara bagian Karnataka di wilayah selatan. Terdapat
hampir 40 laporan tentang ancaman atau kekerasan mengemuka.
Kelompok-kelompok garis keras Hindu, yang acap main
hakim sendiri, mengganggu perayaan Natal di beberapa bagian negara tahun ini,
memprotes di luar pertemuan keagamaan, dan merusak sebuah gereja di India
utara.
Badan amal yang berbasis di Kolkata ini didirikan
pada 1950 oleh Bunda Teresa (atas), seorang biarawati Katolik Roma yang pindah
ke India dari negara asalnya, Makedonia.
Mayoritas penduduk India beragama Hindu. Tetapi ada
sekitar 24 juta orang Kristen di negara ini - sekitar 2% dari populasi - dan
merupakan rumah bagi komunitas Katolik terbesar kedua di Asia, setelah
Filipina.
Pihak berwenang telah berusaha melakukan tindakan
atas dugaan Kristenisasi dan Islamisasi terhadap umat Hindu.
Beberapa negara bagian, yang diperintah oleh partai
BJP, baru-baru ini meloloskan, atau tengah mempertimbangkan untuk mengesahkan
undang-undang yang melarang berpindah agama dengan alasan menikah.