Benda langit dikenal dengan nama (7482) 1994 PC1 ini masuk dalam kategori
asteroid berpotensi bahaya.
Dikutip dari Forbes, berpotensi berbahaya dalam hal ini adalah frasa yang
digunakan oleh para astronom untuk merujuk pada NEO dengan orbit yang dapat
mendekati Bumi dan cukup besar untuk menyebabkan kerusakan regional yang
signifikan jika terjadi benturan.
Namun, para ahli menjelaskan warga Bumi tidak perlu khawatir, sebab asteroid
akan berada pada posisi yang sangat aman. Asteroid meluncur pada jarak 1,93
juta kilometer dari Bumi atau setara 5,15 kali jarak Bumi ke Bulan.
Di satu sisi, asteroid berpotensi tidak akan bertabrakan dengan asteroid lain
dalam waktu dekat menurut laporan Science Alert.
Asteroid ini pernah mendekati Bumi 89 tahun lalu, yaitu 17 Januari 1933,
berjarak sekitar 1,2 juta kilometer.
Selanjutnya diperkirakan asteroid itu berada dalam jarak yang sama dengan Bumi
pada 18 Januari.
Perlintasan yang dekat ini memungkinkan para astronom mempelajari lebih lanjut
tentang asteroid tipe S berbatu, termasuk dalam kelompok asteroid Apollo.
Ini adalah kelompok asteroid yang paling umum, dan memiliki panjang orbit yang
mirip dengan Bumi. Asteroid (7482) 1994 PC1 mengorbit Matahari setiap 1 tahun 7
bulan dalam waktu Bumi.
Asteroid itu akan bergerak dengan kecepatan yang luar biasa cepat yaitu 19,56
kilometer per detik.
Pada magnitudo 10, asteroid akan terlihat redup untuk dilihat dengan mata
telanjang atau teropong. Asteroid lebih mudah terlihat dengan teleskop 6 inci,
dikutip EarthSky.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/