Derai Air Mata Alam di Hadapan Peradaban Kehidupan Manusia

Derai Air Mata Alam di Hadapan Peradaban Kehidupan Manusia



Setapak rai numbeiAlam merupakan salah satu hal yang sudah ada di bumi sejak dahulu kala. Hadirnya alam juga membuat siklus kehidupan di dunia bisa terus berjalan. Alam pada dasarnya merupakan semua makhluk hidup dan tidak hidup yang terjadi secara alami. Lingkungan alam sendiri meliputi interaksi semua spesies hidup, iklim, cuaca, dan sumber daya alam yang mempengaruhi kelangsungan hidup manusia (Yogeswara, 2021). Nah apakah kalian tahu bagaimana alam di Indonesia?

Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan alam yang sangat indah dan melimpah, salah satunya adalah pepohonan yang rindang Tetapi, pada masa sekarang lahan yang penuh akan pepohonan khususnya di daerah kota sudah mulai hilang dan kewaspadaan masyarakat tentang hal tersebut sudah sangatlah turun. Terlebih lagi generasi pemuda sekarang, mereka sudah mulai tidak peduli dengan lingkungan alam di sekitar mereka. Oleh karena itu, generasi pemuda sekarang khususnya para mahasiswa harus lebih menumbuhkan rasa kepedulian atas alam di masa sekarang.



Pada masa sekarang Indonesia sedang mengalami penurunan kualitas alam secara besar-besaran, apalagi ditambah dengan penebangan hutan terus menerus. Akibatnya, daerah untuk resapan air di Indonesia sudah kian menjadi sedikit. Penyempitan daerah resapan air tersebut mudah dijumpai di wilayah kota seperti Jakarta, Bekasi, dll. Alhasil, sering terjadi kejadian yang tidak diinginkan terjadi saat terjadi hujan. Akibat dari faktor tersebut, daerah-daerah tersebut sering mengalami banjir. Menurut situs CNN Indonesia, terdapat bencana banjir terjadi sebanyak 1.005 kali dan tanah longsor 928 kali (Ibrahim, 2021).


Penurunan kualitas alam juga diakibatkan oleh gaya hidup masyarakat Indonesia di zaman sekarang. Gaya hidup manusia yang konsumtif juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan kualitas lingkungan alam maupun sekitar. Gaya hidup yang konsumtif memaksa banyak produsen pabrik menjadi lebih mengeksploitasi hasil kekayaan alam secara berlebihan. Eksploitasi berlebihan tersebut yang membuat penurunan kualitas dari alam tersebut.


Tidak hanya itu, perilaku manusia yang sekarang dapat dikatakan kurang peduli dengan kebersihan lingkungan. Pembuangan sampah sembarangan, efek rumah kaca yang terjadi dan lain-lain merupakan beberapa contoh dari perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin kesini menjadi lebih “jorok”. Hal tersebut pada akhirnya membuat kualitas alam di sekitar kita menjadi menurun.


Menaikkan kualitas alam tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai pelajar maupun mahasiswa, perlu meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar dengan beberapa cara. Cara yang pertama adalah dengan mengkampanyekan serta menyuarakan pentingnya peduli tentang alam, sehingga mahasiswa lain yang belum terlalu peduli terhadap alam akan menjadi lebih peduli. Cara kedua adalah mengadakan acara reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon mulai dari skala yang kecil. Jika acara tersebut sukses, akan ditingkatkan kembali ke skala yang lebih besar. Cara yang ketiga adalah studi lapangan, akan diadakannya sebuah studi lapangan dengan tujuan memberikan realita pahit dibalik kesengsaraan alam yang sudah ada sejak dulu. Walaupun hal tersebut terdengar sangat ekstrim, tetapi akan menjadi sebuah tamparan keras yang bisa jadi menyadarkan masyarakat betapa pentingnya untuk menjaga alam.


Sudah banyak waktu terlewat, hanya alam yang menjadi saksi bisu atas waktu-waktu tersebut. Hadirnya alam juga membuat manusia dapat berkembang seperti sekarang. Walaupun demikian, faktanya sekarang di Indonesia khususnya di kota-kota besar sudah banyak alam yang hilang akibat perkembangan di kota tersebut.


Menghilangnya alam tersebut juga diakibatkan oleh turunnya kepedulian masyarakat atas alam di sekitar mereka. Jika diibaratkan makhluk hidup yang memiliki emosi, alam sudah menangis kejer dan juga mengeluh sebab terus dirusak oleh manusia. Sebagai mahasiswa, kita dapat juga berperan membantu alam dengan cara melakukan kampanye pelestarian alam, melakukan event reboisasi, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan agar alam kembali sekali lagi menampakan senyumnya untuk kita.


***

Artikel ini telah dipublikasikan di kumparan.com




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama