Terkadang kita tiba di
satu titik, dimana hanya terdiam dan kaki enggan untuk terus melangkah. Jalan
di depan masih terlihat, tapi kini terasa mulai kabur.
Tak terlihat lagi yang
lain, berjalan di jalan yang sama dilalui. Situasi terasa sangat sepi. Tapi
suara Tuhan masih terasa jelas berbisik, "teruslah melangkah!"
Lalu harus bagaimana?
Ikutilah suara Tuhan!
Teruslah melangkah ke
depan meski sekarang harus sendiri. Teruslah berjalan meski tak pernah tahu
dimana ujung jalan itu. Tetaplah menaruh harap, bahwa DIA yang menyatakan akan
setia menemani hingga akhir perjalanan itu.
Aku pilih jalan ini
Jalan yang tidak banyak
dilalui
Dari jalan inilah aku
Mengetahui
Betapa riuhnya
keramaian
Sedikit pun Tak
menyesal
Aku Ada dijalan ini
Dijalan inilah aku bisa
banyak mengerti
Betapa Tuhan selalu
dekat disisi
Dan dari jalan ini pula
Aku bisa mendengar
bisikan hati
Bahwa Tuhan begitu
dekat
Lebih dekat dari urat
Nadi
Dari jalan ini aku
mengenang keramaian
Betapa keramaian
membuatku lupa
Sering aku mengeluh
dengan peluh
Sulit aku mendapatkan
jawaban
Dari semua pertanyaan
Dijalan sunyi aku
begitu merasakan
Betapa yang kukeluhkan
Adalah kesia-siaan
Diujung jalan aku
menerima semua jawaban
Dengan menyendiri
Aku bisa melihat semua
dengan terang
Dia lebih dekat dari
Nadi
Medio Hatimuk, di Persimpangan Jembatan Darurat Ambruk
Senin, 17 Januari 2022