"Kami Merindukan Akses Jalan dan Listrik PLN" : Dialog Terbuka Masyarakat Dusun Numbei, Desa Kateri dan Bupati Malaka

"Kami Merindukan Akses Jalan dan Listrik PLN" : Dialog Terbuka Masyarakat Dusun Numbei, Desa Kateri dan Bupati Malaka

Foto bersama Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak  dan Plh. Sekda Malaka Sil Leto, Ketua DPC POSPERA Malaka bersama masyarakat Dusun Numbei


Setapak rai numbeiSelasa, 12 Januari 2022 menjadi moment tatap muka atau dialog terbuka masyarakat Dusun Numbei, Desa Kateri Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka Provinsi dengan Bupati Malaka. Kehadiran masyarakat di Kantor Bupati Malaka diakomodir oleh Ormas DPC  POSPERA Kabupaten Malaka. Hadir mewakili masyarakat Dusun Numbei adalah Kepala Dusun Numbei, Yohanes Tage bersama dengan Ketua RT, RW, Tokoh Adat dan beberapa kaum ibu dan Pemuda.

Kegiatan tatap muka berlangsung ± 2 jam di Aula Kantor Bupati. Paskalis Wendelinus Leki, S.Ip selaku Ketua DPC POSPERA Kabupaten Malaka membuka dialog bersama Bapak Bupati Malaka dengan memberikan gambaran umum tujuan dari kehadiran masyarakat Dusun Numbei tentang aspirasi masyarakat yang menjadi problem tersendiri dalam melakoni aktivitas keseharian mereka. Pembangunan akses jalan yang menghubungkan Dusun Bei Seran dan Dusun Numbei (wilayah teritorial Desa Kateri) adalah point utama dalam dilog terbuka ini. 


Akses jalan masuk Dusun Numbei merupakan suatu kebutuhan urgen untuk menunjang  pertumbuhan ekonomi warga Dusun Numbei, sebagaimana penegasan Wendi dalam sapa pembukanya.   



Di lain sisi dalam sesi diskusi Kornelis Berek selaku ketua Pengurus Ranting POSPERA Desa Kateri memberikan selayang pandang tentang kehidupan masyarakat Dusun Numbei yang sangat merindukan adanya akses jalan.


Frumen Berek selaku perwakilan dari masyarakat Dusun Numbei mensharingkan pengalaman kehidupan di Dusun Numbei dari segi Pendidikan. Di hadapan Bupati Malaka, ia menyampaikan keprihatinannya tentang perkembangan jumlah murid di Sekolah Dasar Inpres Numbei, sebagai sekolah terpencil dengan jumlah murid yang sedikit. Di samping itu penempatan Guru yang mengajar di sana adalah para guru yang tinggal di desa Kakaniuk. Hal inilah yang menghambat proses belajar mengajar karena ketika banjir maka guru-guru yang tinggal di wilayah Kakaniuk sulit untuk datang mengajar di sekolah. Dari segi pelayanan kesehatan Frumen juga meminta pengoptimalan penggunaan posyandu di Dusun Numbei dengan menempatkan salah seorang petugas kesehatan yang berdomisili di sana. 


Menanggapi keluhan ini, Dr. Simon Nahak (Bupati Malaka) menyampaikan limpah terima kasih karena masyarakat sudah bersedia hadir di kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan gambaran umum tentang kondisi peradaban kehidupan di Dusun Numbei. Beliau berjanji akan memperhatikan keluhan ini. Bupati Simon sedikit mengenal topografis Kampung Numbei yang dikelilingi aliran sungai dan hutan lindung Kateri. Menurut Bupati Simon pembangunan infrastruktur jalan dan listrik serta pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan urgen dan diperlukan kajian lebih spesefik.


Hal Senada disampaikan oleh Plh Sekda Malaka, Silvester Leto sebagai Mantan Camat Malaka Tengah mengatakan bahwa "dulu pernah dibuka akses jalan menghubungkan Dusun Bei Seran dan Dusun Numbei akan tetapi ketika pembukaan akses jalan ini dikerjakan mengalami kendala karena melewati hutan lindung Kateri. Di hadapan masyarakat Numbei yang hadir, beliau memberikan penguatan bahwa aspirasi yang menjadi keluhan dari masyarakat Dusun Numbei akan diperhatikan".


 Diakhir dialog ini Bupati Simon mengatakan bahwa "Jadilah orang bijak yang mencari solusi, bukan mencari masalah"

 


 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama