disini,
kami berjuang...!
di
antara ribuan langkah dan harapan
demi
penghidupan yang penuh arti
karena
itu keyakinan kami
karena
ini negeri kaya penuh sejuta makna
yang
mengobralkan berjuta-juta impian namun tiada bermakna
sebab
telah dirampas oleh tangan-tangan kekuasaan
disini,
kami melangkah...!
diantara
kekejaman zaman
karena
kami yakin
inilah
negeri yang memberikan secercah harapan
di antara
kehampaan hidup kami
demi
sesuap nasi bagi perut-perut mereka yang berteriak
berapa
banyak kebahagiaan kami
telah
dirampas oleh kupuasan mereka
lalu
mereka jadikan sebagai bualan tawa mereka
Persetan...
kasihan...
ucapan
mengada dari mulut-mulut penuh bangkai
yang
berlagak seolah penguasa dunia
yang
merampas hak dari tangan-tangan kerdil tiada berdosa
kekuasaan
telah membuat mereka buta
lupa
akan suara-suara rakyat.
kami
mohon...
pandanglah
kami, para penghuni langit-langit
yang
tiada beratap dan hanya beralaskan tanah
yang
tidak pernah miminta kecuali
keadilan
dan perhatian kalian
kepada
kami jiwa-jiwa kerdil
dengarlah
harapan-harapan kami...
karena
itulah secercah dari impian kami
Kami
rindu
Pancasila yang sesungguhnya
Bercengkram bhineka tanda
Bahwa kita telah merdeka
Agar
kami tak di tindas
Dan selalu di pandang pada rumah
Megah Empat lima
Ambilah
kami
untuk merdeka
Menikmati bangku sekolah yang katanya indah mencerdaskan kehidupan bangsa
Ambilah
kami
Untuk merdeka
Menikmati kasih sayang dengan dekapan cinta
Ambilah
kami
Untuk merdeka
Menikmati keadilan sosial yang janji
Ambilah
kami
Untuk merdeka
Agar kita menyatu tanpa perbedaan
Ambilah
kami
Untuk merdeka
Agar tanah ini pantas di katakan
Merdeka
Hingga
tersenyum bangga
Menyambut tujuh enam yang
Di nanti untuk berpesta
Tanda syukur
Yang bertahta
Persimpangan Jalan Batu Karang Kateri,
Jumat, 21 Januari 2022