Berbicara soal cabang olahraga, sepak bola selalu
menarik banyak antusiasme masyarakat dunia.
Contoh sederhananya, ketika dimulai Piala Dunia FIFA
yang merupakan kompetisi sepak bola internasional, pasti banyak orang yang
antusias.
Di balik sepak bola modern yang kita kenal sekarang,
ternyata cabang olahraga yang satu ini memiliki sejarah yang sangat panjang.
Seperti halnya sejarah kehidupan yang lain, sejarah sepak bola juga sangat
menarik untuk dibahas.
Ingin tahu seperti apa sejarahnya? Simak penjelasan
lengkap berikut ini, ya!
Permainan Sepak
Bola Berasal dari Negara Mana?
 |
| sumber: bbc.om |
Menurut catatan sejarah, permainan
sepak bola berasal dari negara Tiongkok atau China, tepatnya pada
Dinasti Han sekitar abad ke-2 Masehi sampai ke-3 Masehi.
Nama awal sepak bola kuno di negara China adalah
Cuju atau Tsu’ Chu yang berasal dari kata Kanton “chuk-ko”.
Pada masa itu, permainan sepak bola dimulai dengan
menggunakan bola dari kulit binatang yang digulung-gulung hingga membentuk
bola.
Cara bermainnya pun tak jauh berbeda dengan sepak
bola modern, yakni memasukkan bola ke dalam jaring kecil.
Sejarah Sepak
Bola di Dunia
1. Sejarah Sepak Bola Jepang
 |
| sumber: japanesestation.com |
Selain di Tiongkok, di Jepang juga ada permainan
serupa dengan nama Kemari yang muncul di abad ke-8 masehi, tepatnya pada Zaman
Yamato.
Muncul setelah Tsu’ Chu, permainan ini pun diketahui
dibawa dari Tiongkok ke Jepang.
Tak ada kalah atau menang dalam permainan ini, sebab
tujuan permainannya hanya mengoper bola kepada sesama pemain.
Permainan ini menarik banyak antusiasme orang Jepang
masa itu dan dimainkan di dalam istana kekaisaran.
2. Sejarah Sepak Bola Kuno di Inggris
 |
| sumber: the18.com |
Sementara di Inggris, tepatnya pada masa
pemerintahan Raja Edward, permainan ini sempat dilarang karena banyak tindakan
kekerasan yang terjadi saat bermain.
Hal ini dikarenakan pada masa tersebut belum
ada peraturan sepak bola yang jelas.
Pada tahun 1369, Raja Edward III mengizinkan
masyarakat untuk bermain sepak bola lagi.
Lalu pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I mengeluarkan
perintah larangan bermain sepak bola.
Hukuman bagi orang yang bersikeras untuk bermain sepak bola pun tak tanggung-tanggung, yakni hukuman penjara.
Pada tahun 1680, Raja Charles II dengan beberapa
pertimbangan akhirnya mencabut larangan tersebut sehingga masyarakat Inggris
bisa kembali bermain sepak bola.
3. Sejarah Sepak Bola Modern
 |
| firstsportz.com |
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons’
Tavern di Kota London pada tahun 1863.
Pada saat itu, 11 sekolah dan klub berkumpul untuk
merumuskan aturan baku permainan sepak bola yang dikenal saat ini.
Bersamaan dengan itu, dibuat pemisahan yang jelas
antara permainan sepakbola dengan rugby.
Pada tahun 1869, membawa bola dengan menggunakan
tangan mulai dilarang.
Selama tahun 1800an, permainan tersebut dibawa oleh
pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.
Di tahun 1904, Federation Internationale de Football
Association (FIFA) atau organisasi tertinggi sepak bola mulai dibentuk.
Pada awal 1900an, kompetisi sepak bola mulai
diselenggarakan di berbagai negara.
Sejarah Sepak
Bola di Indonesia
 |
| idntimes.com |
Sejarah di sepak bola di Indonesia dimulai pada masa
penjajahan, tepatnya pada tahun 1914 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Pada masa itu, mulai banyak diadakan berbagai
pertandingan sepak bola antar masing-masing kota di Pulau Jawa.
Sebelum ada PSSI, organisasi sepak bola di Hindia
Belanda adalah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB).
Setelah itu organisasi tersebut berganti nama
menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) pada tahun 1927.
Sejarah Berdirinya PSSI
 |
| kompas.com |
Masih di masa penjajahan, dibentuk Persatoean
Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) yang kini dikenal dengan nama Persatuan
Sepak Bola Indonesia secara resmi pada 19 April 1930 di Yogyakarta.
Sosok pendiri PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo
yang kemudian menjabat sebagai Ketua PSSI yang pertama.
Tak hanya berperan sebagai organisasi bola saja,
Soeratin juga menjadikan PSSI sebagai badan olahraga nasional yang bertujuan
untuk menguatkan olahraga Indonesia melawan Hindia Belanda.
***