Nur Aini dan Irwandi Andi di kediamannya. Foto: M Sholeh |
Andi saat ditemui di kediamannya, di Jalan Muharto,
Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mengungkapkan bahwa
dia telah mengincar pujaan hatinya sejak tahun 1990 lalu.
Kala itu, Andi berprofesi sebagai guru SD, sementara
Nur Aini masih duduk di bangku SMP. Dia mengaku berupaya mendekatinya, namun
tak dapat restu orang tua Nur Aini.
Nur Aini dan Irwandi Andi di kediamannya. Foto: M Sholeh |
Andi kemudian mulai disibukkan dengan aktivitas
mengajar sambil melanjutkan pendidikan hingga S2 di Kota Malang. Namun di sisi
lain, dia kehilangan jejak dan tak pernah berjumpa lagi dengan Nur Aini.
Usai lulus S2, karirnya sebagai pengajar terus
melesat. Usai mengajar di SD Kotalama 10 dan SD Kotalama 11 Kota Malang, Andi
dipromosikan menjadi Kepala Sekolah di SD Cemorokandang Kota Malang. Kemudian
berlanjut menjadi Kepala Sekolah SDN Lesanpuro 3 dan SDN Mergosono 5 Kota
Malang hingga pensiun.
"Saya pensiun 23 Desember 2021 lalu. Kebetulan
saya di rumah kesibukannya juga jadi Ketua RW," kata Andi.
Dia tak menyangka Nur Aini tiba-tiba datang ke
rumahnya untuk mengurus surat-surat. Dari pertemuan itu, Andi kemudian bertanya
soal keluarga Nur Aini.
Ternyata Nur Aini sudah memiliki dua orang anak.
Namun gejolak asmaranya kembali bergelora usai mendengar bahwa Nur Aini sudah
tak bersuami. Diketahui, Nur Aini telah menjanda usai ditinggal meninggal
suaminya.
Tepat sehari setelah hari pensiunnya, pada 24
Desember 2021 Andi melamar Nur Aini. Akhirnya secara sederhana mereka menikah
pada 14 Februari 2022 yang bertepatan pada hari kasih sayang. Namun hari itu
dipilih memang berdasarkan perhitungan weton mereka.
"Saya gak menyangka video pernikahan saya viral
sampai masuk televisi juga," ucap Andi.
Andi menceritakan bahwa dia masih pertama kali
menikah secara resmi. Dia mengaku pernah menikah siri pada 2014 dengan wanita
lain yang kesulitan ekonomi lantaran ditinggal suaminya. Namun pernikahan itu
gagal dan tak bertahan lama.
"Saya tidak menyangka bisa dipertemukan kembali
dengan dia (Nur Aini) dan saya bisa menikahinya," tuturnya.
Sementara itu, Nur Aini mengungkapkan bahwa Andi
pernah mengungkapkan perasaannya ketika dia masih SMP. Namun saat itu dia
mengaku masih lugu dan tidak direstui orang tua.
Nur Aini yang kini berprofesi sebagai guru TK sambil
berdagang sambal pecel itu, mengaku bersyukur bisa menikah dengan Andi.
"Kita sama-sama punya masa lalu. Mungkin
pertemuan kami sudah kehendak Allah. Saya ingin membahagiakannya (Andi) dan
keluarga," ucapnya.
Dia mengaku usai video pernikahannya viral, banyak
pihak televisi yang mengundangnya. Namun dia belum bisa menghadiri undangan
itu.
***
Sumber: kumparan.com