Guru Dibunuh di Sekolah, Puluhan Siswa SD Jalani Pemulihan Trauma

Guru Dibunuh di Sekolah, Puluhan Siswa SD Jalani Pemulihan Trauma

Ilustrasi membangkitkan moral anak. (Istockphoto/ Damircudic)



Setapak rai numbeiDinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung melakukan proses pemulihan ketakutan atau trauma healing kepada puluhan siswa SDN 032 Tilil, pascakejadian penusukan guru yang terjadi di lingkungan sekolah pada Senin (7/2) lalu.  Sebanyak 26 dari 30 siswa dan orang tua mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan pada Rabu (9/2).


Program pemulihan ketakutan ini dilakukan Disdik Bandung bersama Pandawa-Ngabandungan berkolaborasi dengan Puspaga serta konselor psikolog dan juga pegiat aksi sosial Uncle Teebob.


Sub Koordinator Peserta Didik dan Kelembagaan bidang Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung Risman Al Isnaeni mengatakan pendampingan pemulihan ketakutan ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan, penyembuhan kepada para guru, orang tua, dan siswa.


Dia menyebutkan, pada hari pertama diberikan untuk orang tua dan siswa. Sedangkan hari kedua bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di SDN 032 Tilil.


Langkah awal para orang tua diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh tim pendampingan berupa beberapa pertanyaan terkait sikap dan tingkah laku anak setelah kejadian. Lalu dibagi menjadi beberapa tim untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut.


Sementara bagi siswa, penyembuhan melalui bermain yang bisa mengembalikan kebahagiaan. Diawali dengan tepuk semangat dan permainan anak-anak yang bisa mengundang rasa senang dan tawa di lapangan sekolah serta ruang kelas.



"Pendampingan ini untuk semua entitas di SDN 032 Tilil. Hari pertama difokuskan untuk siswa dan orang tua lalu dilanjut bagi guru. Disdik juga berkoordinasi dengan Puspaga, Pandawa-Ngabandungan," kata Risman, Rabu (9/2).


Ketua Puspaga Kota Bandung Siti Muntamah menambahkan, langkah pemulihan ini sebagai kepedulian Pemerintah Kota Bandung untuk memberikan pemulihan kepada warga sekolah agar semua bisa mendapatkan kembali rasa nyaman, bahagia di lingkungan sekolah.


Dari konseling ini, diharapkan para orang tua bisa benar-benar pulih dan tidak ada rasa trauma serta dikuatkan. Ketika penguatan orang tua siswa baik maka akan menularkan kepada anak-anaknya.



"Alhamdulillah dilakukan konseling healing orang tua, supaya obat yang disampaikan (pendampingan) bisa membangun kembali bahagia. Anak-anak pun dapatkan (bahagia)," ujarnya.



Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 032 Tilil Osa menyampaikan kegiatan pendampingan ini akan berlanjut sampai warga sekolah yang terlibat benar-benar tenang. Sebagai antisipasi, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pun dihentikan dan diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).



"Kejadian ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar sehingga PTMT dialihkan secara PJJ selama dua pekan. Semoga proses penyembuhan guru, orang tua dan siswa berjalan lancar," katanya.


Seperti diketahui, pelaku pembunuhan terhadap guru SDN 032 Tilil Kota Bandung, terancam hukuman seumur hidup. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui sudah mempersiapkan aksi penusukan.


Adapun pelaku penusukan Ati Rohaeni (50) dijerat Pasal 340 KUHP tentang dugaan pembunuhan berencana.


***

Sumber: https://www.cnnindonesia.com







Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama