 |
| Jatuphum Losiiri di guanya. Foto: Facebook Jatuphum Losiri |
Pria yang kini berusia 50 tahun itu merupakan pria
flamboyan yang tinggal di sebuah gua di Pulau Koh Phangan, Thailand. Jatuphum
pernah viral pada 2018 setelah posting foto kehidupan uniknya bersama
turis-turis cantik di gua kebanggaannya.
Dalam salah satu foto yang paling bikin heboh,
terlihat perempuan tanpa busana masih tertidur di bilik sederhana buatannya.
Dalam caption-nya yang provokatif, Jatuphum menyebut bahwa dia tetap bangun
pagi untuk meditasi dan minum kopi meskipun kelelahan karena 'kegiatan
semalam'.
Deretan postingan lainnya berisi foto-foto turis
wanita berbeda yang lebih dari sekadar mengunjungi gua Jatuphum. Empat dari 20
wanita bule yang datang ke gua Jatuphum, pernah berstatus sebagai kekasihnya.
Profil Jatuphum
Losiri
Jatuphum Losiri bukan lahir dan besar di gua. Dia
pernah menjalankan kehidupan normal manusia pada umumnya sebagai karyawan
kantoran. Tapi jiwa bebas Jatuphum berontak. Ia banting setir menjadi seniman
dan anak band.
Seiring dengan waktu, dia mengalami kebosanan dengan
rutinitas. Jatuphum kemudian memutuskan tinggal di gua di Pulau Koh Phangan dan
membuat segala perabotannya sendiri dari bahan-bahan yang ada di sekelilingnya.
"Aku punya toilet paling indah di dunia, dengan
pemandangan langsung laut," katanya dalam sebuah wawancara yang dilansir
Daily Mirror.
Meski hidup seperti manusia purbakala, Jatuphum
tetap butuh uang. Ia masih melukis menggunakan kanvas dan cat untuk kemudian
dijual kepada turis yang datang.
 |
| Salah satu turis yang mengunjungi gua Jatuphum |
Semenjak guanya ramai didatangi turis, banyak warga
lokal yang terganggu. Mereka pun lapor ke polisi. Gua Jatuphum sempat
digeledah, namun tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Jatuphum menyebut
cewek-cewek bule yang datang dan menginap ke guanya tak pernah mengalami
pemaksaan. Semua atas kemauan wanita-wanita tersebut yang kepincut dengan gaya
flamboyan Jatuphum.
Lalu, bagaimana rahasia Jatuphum menaklukkan wanita?
Ternyata kuncinya hanya percaya diri dan kejujuran. Pernah suatu hari Jatuphum
sedang naik motor dan melihat turis cantik di pinggir jalan. Dia kemudian
berhenti untuk menghampiri wanita tersebut.
"Kecantikanmu membuatku tak konsentrasi
mengendarai motor. Aku memutuskan berhenti karena tak ingin menyesal jika
pulang tanpa menyapamu," katanya melontarkan rayuan maut.
Bagaimana menurutmu, ingin mencoba cara Jatuphum?