Warga Kabupaten Alor, NTT
menangis, saat mengantar seorang rohaniawan Katolik yang pindah tugas(Dokumen
Video Elsha) |
Warga tersebut ternyata
histeris saat mengantar seorang imam Katolik yang sebelumnya bertugas di
wilayah itu.
Dalam video itu, terlihat warga mulai dari anak-anak hingga dewasa, berjubel di
dalam ruang tunggu Bandara Mali Alor. Mereka menangis.
Warga yang histeris itu
merupakan umat Paroki Santa Maria dari Fatima Kalongbuku Moru, Alor Barat Daya.
Mereka mengantar Imam
Katolik Romo Beatus Ninu atau biasa disapa Romo Bento yang merupakan pastor
Paroki Santa Maria dari Fatima Kalongbuku Moru.
Mereka mengantar Imam Katolik Romo Beatus Ninu atau biasa disapa Romo Bento
yang merupakan pastor Paroki Santa Maria dari Fatima Kalongbuku Moru.
Informasi itu
dibenarkan Romo Krisantus K Luan, salah satu imam Katolik di Paroki Yesus
Gembala Baik Kalabahi Alor. "Itu kejadiannya kemarin, sekitar pukul 08.00
Wita di Bandara Mali Alor," ujar Romo Krisantus, kepada Kompas.com, Selasa
(15/2/2022) pagi.
Menurut Romo Krisantus, warga menangis karena
sangat menyayangi Romo Bento yang begitu dekat dengan umatnya. Romo Bento,
lanjut Krisantus, bertugas di paroki tersebut mulai Mei 2016 hingga Februari
2022.
"Romo Bento sudah bertugas selama lima tahun enam bulan. Warga menangis
karena cinta dan kedekatannya dengan umat di parokinya," kata Krisantus.
Setelah dari, Alor kata dia, Romo Bento akan bertugas di tempat baru di Paroki
Bunda Orang Miskin Noelmina di Kabupaten Kupang.
***
Artikel ini telah tayang di Kompas.com