Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi pendaftaran subsidi pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB dari Kemendikbud periode Februari |
Berikut informasi
pendaftaran subsidi pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB dari Kemendikbud
periode Februari.
"paket-data.my.id/?v=zubisi
KEMENDIKBUDProgram
kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa
selama pembelajaran jarak jauh periode February!"
Benarkah
informasi pendaftaran subsidi pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB dari Kemendikbud
periode Februari? Simak penelusuran Cek
Fakta Liputan6.com.
Penelusuran
Fakta
CekFakta Liputan6.com menelusuri informasi pendaftaran subsidi pulsa 250
ribu dan kuota 75 GB dari Kemendikbud periode Februari, sebelumnya Cek Fakta
Liputan6.com telah meghubungi pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam artikel berjudul "Cek
Fakta: Tidak Benar Kemendikbud Bagikan Kuota Internet Periode Akhir Tahun 50
GB" yang dimuat situs liputan6.com pada 30 November 2021, Plt
Kepala Pusdatin Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, infomasi
Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB hoaks.
"Hoaks," kata Hasan, saat berbincang
dengan Liputan6.com.
Hasan pun sebelumnya sempat menyatakan, situs resmi
tentang bantuan kuota internet bekajar adalah
kuota-belajar.kemdikbud.go.id, dengan begitu tautan
yang dicantumkan pada informasi tersebut tidak benar.
"Situs resmi hanya ada di
kuota-belajar.kemdikbud.go.id" tutupnya.
Artikel berjudul "Menteri
Nadiem Sebar Kuota Internet ke 26,8 Juta Siswa hingga Dosen, Simak Cara Dapatnya" yang
dimuat situs liputan6.com, pada 4 Agustus 2021
menyebutkan, besaran bantuan yaitu untuk peserta didik PAUD mendapatkan
kuota internet 7GB per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan
menengah 10GB per bulan, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan
menengah 12GB per bulan, serta untuk mahasiswa dan dosen 15GB per bulan.
Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan
kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem Data
Pokok Pendidikan (Dapodik).
Apabila para pelajar dan pengajar belum terdaftar
dan telah mengganti nomor telepon seluler yang sudah terdaftar, berikut cara
mendaftar menjadi penerima bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud:
Calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan
pendidikan sebelum masa penyaluran untuk mendapatkan bantuan kuota. Pimpinan
atau operator satuan pendidikan harus mengunggah surat pernyataan tanggung
jawab mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman
Kemendikbudristek https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/ atau
https://pddikti.kemdikbud.go.id/ (untuk jenjang pendidikan tinggi).
Lebih lanjut syarat dan kriteria penerima bantuan
kuota internet gratis Kemendikbudristek:
Peserta Didik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar
dan menengah:
Terdaftar di sistem dapodikMemiliki nomor ponsel
aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/waliPeserta didik
jenjang pendidikan perguruan tinggi atau mahasiswa:
Terdaftar di sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDDikti)Berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda
(double degree).Memiliki nomor ponsel aktifPendidik pada PAUD dan jenjang
pendidikan dasar dan menengah:
Terdaftar di sistem Dapodik dan berstatus
aktifMemiliki nomor ponsel aktifPendidik jenjang pendidikan perguruan tinggi
atau dosen:
Terdaftar di sistem PDDikti dan berstatus
aktifMemiliki nomor registrasi Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Nomor Induk
Dosen Khusus (NIDK), atau Nomor Urut Pendidik (NUP)Memiliki nomor ponsel aktif.
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com,
informasi pendaftaran subsidi pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB dari Kemendikbud
periode Februari tidak benar.
Besaran kuota yang diberikan Kemendikbud untuk
pelajar dan pengajar tidak mencapai 50 GB dan situs resmi tentang bantuan kuota
internet bekajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang
mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan
hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung
dalam International
Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga
bagian dari inisiatif cekfakta.com.
Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin
kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email
cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot
WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Sumber: https://www.liputan6.com
@setapakrainumbei "Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia. Pintu tersebut tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci. Yakni, seorang atau sosok guru. #gurumurid ♬ suara asli - setapakrainumbei