Kecenderungan sifat
cuek setelah menikah lebih mendominasi dibanding sifat-sifat lainnya. Hal ini
disebabkan karena anggapan mereka yang sudah melakukan tanggungjawab besar,
sehingga menjadi sebuah kewajaran jika melupakan hal-hal kecil yang
membahagiakan istri.
Padahal di mata istri,
hal-hal yang dianggap kecil inilah yang paling membahagiakan. Hanya dengan
sifat-sifat yang positif di bawah ini, para istri bisa terlihat lebih bahagia
menjalani hidupnya. Berikut delapan sifat suami yang disukai para istri.
1.
Penuh Pengertian
Sifat pertama yang selalu diinginkan wanita terhadap suaminya adalah
pengertian. Seorang istri akan senang jika diperhatikan dan didengarkan. Hal
ini akan menimbulkan perasaan senang yang nantinya akan menambah kecintaan
istri terhadap suami.
Membagi permasalahan hidup dengan suami sendiri
merupakan sebuah kebahagiaan. Dengan begitu, istri tidak akan merasa sendiri
dalam menjalani permasalahan yang dihadapi. Demikian halnya jika Ia mendapatkan
kebahagiaan, maka hal pertama yang ingin Ia lakukan adalah berbagi dengan
suaminya.
Seorang istri ingin tahu bagaimana suaminya
menanggapi setiap ceritanya. Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala
sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap istrinya.
2.
Setia
Cinta sejati tidak akan membagi, begitulah biasanya
puisi-puisi cinta ditulis oleh para pujangga. Sifat suami yang setia akan
menenangkan istri. Seorang wanita tentunya menginginkan orang yang
mendampinginya menjadikan dirinya satu-satunya di hati suaminya.
Oleh karena itu, tidak heran jika seoarang istri
begitu cemburu terhadap wanita lain yang menarik perhatian suaminya. Sebagai
suami, layaknya menjaga pandangan dan menerapkan sifat ini. Pasalnya perasaan
benci saat wanita marah karena cemburu anda tidak setia akan menjadi petaka
bagi karir dan rezeki. Hal ini disebabkan karena setiap tangisannya,
kesedihannya akan dibalas langsung kepada anda oleh Tuhan.
3.
Sabar dan Pemaaf
Tidak ada untungnya anda berkelahi dengan istri untuk membuktikan bahwa anda
benar. Seperti kata Mario Teguh, wanita tak pernah salah, kalaupun mereka salah
maka anda harus tetap mengakui anda salah.
Begitulah wanita, mereka hanya ingin mendengar bahwa
anda salah, padahal sebenarnya mereka tahu bahwa mereka lah yang salah. Di
sinilah para suami harus memahami, untuk belajar berlaku sabar terhadap
istrinya. Jika pun mereka salah, maka suami wajib menasihatinya dan memberi
maaf.
4.
Teguh Hati dan Bersemangat
Pernikahan tidak hanya melulu soal cinta. Tapi bagaimana sang suami memenuhi
kebutuhan istri dan anak dengan amanah. Seorang istri sangat senang suaminya
dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan sekaligus
membantu menyelesaikan permasalahan di rumah.
Karenanya seorang istri senang melihat suaminya
akrab bercengkrama, bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali
memasak untuk keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang
istri. Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan
semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya
berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan
memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya
5.
Romantis
Sifat romantis seorang suami bisa membuat istrinya mabuk kepayang dan semakin
cinta. Pria memang paling susah untuk mengekspresikan keromantisan, terlebih
sesudah menikah.
Namun cara ini akan membuat anda lebih spesial
dimata istri. Mereka akan senang mendapati suaminya membangun suasana kondusif
kasih sayang di rumah. Ia senang jika suaminya romantis. Ia akan terbuka
menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan dalam
masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan.
6.
Rapi dan Wangi
Meski sudah menjadi suaminya anda tidak serta merta berpenampilan asal-asalan
di depan istri. Layaknya suami yang menginginkan istrinya tampil cantik di
hadapan suami, maka demikian halnya dengan istri yang juga menginginkan hal
demikian.
Cukup dengan tampil wangi dan rapi saja di
hadapannya sudah bisa membuat istri merasa senang. Jadi jangan berdandan ketika
mau pergi saja. namun di depan istri berdandan asal-asalan dan berharap mereka
bisa menerima anda apa adanya.
7.
Ceria dan Ramah
Ceria dan ramah di hadapan istri seperti angin sejuk yang menerpa di tengah
rasa lelah mengerjakan semua pekerjaan rumah. Harus anda pahami, meski istri
bekerja di rumah saja, namun pekerjaan mereka mungkin lebih melelahkan
dibanding anda. Terlebih jika istri juga bekerja, keceriaan dan keramahan anda
menjadi salah satu suplemen mereka untuk kembali bersemangat.
8.
Menjadi Pemimpin yang Melindungi
Istri harus mendapatkan rasa bahwa dirinya aman memiliki suami seperti anda.
Karena itu, mereka sangat menyukai suami yang memiliki sifat seperti pemimpin
yang melindungi. Bukan justru meninggalkannya ke luar kota untuk urusan kantor,
sementara Ia merasa ketakutan di rumah. Padahal alasan anda mencari nafkah
adalah untuk istri dan anak-anak.