Diketahui perkiraan
tunjangan sertifikasi triwulan 1 ini akan dicairkan pada akhir bulan Maret
2022.
Akan tetapi masih
banyak guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi triwulan 1 tahun 2022.
Seperti diketahui
syarat guru dapat menerima tunjangan sertifikasi, yaitu info GTK harus
dinyatakan valid.
Namun tidak sedikit
guru yang merasakan masalah-masalah seperti berikut ini yang dapat menyebabkan
tunjangan sertifikasi belum dapat dicairkan.
1. Beban Mengajar
Salah satu masalah yang
sering dihadapi oleh para guru saat menunggu jadwal pencairan tunjangan
sertifikasi triwulan 1 adalah beban mengajar yang masih tertanda ‘silang’.
Hal ini mengartikan
bahwa jumlah jam mengajar guru masih belum dinyatakan valid oleh info GTk.
Penyebab dari beban
mengajar yang belum valid, yaitu jam mengajar guru yang belum mencukupi
sebanyak 24 jam.
Biasanya juga ketika
guru memiliki tugas tambahan, tetapi pembacaan jam mengajar di info GTK masih
lambat, sehingga guru harus bersabar menunggu sampai tugas tambahannya terbaca
untuk memenuhi 24 jam.
2. Semua Sudah Valid
Masalah lain, yaitu
tidak sedikit guru yang merasakan statusnya masih tidak valid, padahal untuk
status datanya sudah centang hijau semua.
Jika hal itu terjadi,
dapat diartikan pihak operator sedang melakukan proses penarikan data, sehingga
guru perlu menunggu untuk statusnya dapat berubah menjadi valid.
3. Password dan User
Salah satu masalah yang
kerap terjadi, yaitu saat guru login ke info GTK dengan memasukkan user dan
password seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, tetapi tetap tidak bisa masuk
atau tidak ditemukan.
Hal itu disebabkan akun
info GTK guru dinilai lemah dari password yang digunakan, oleh sebab itu guru
harus melakukan pembaharuan password di Dapodik.
Untuk mengubahnya, guru
harus meminta bantuan sekolah agar akun info GTK dapat digunakan kembali.
Ketika sudah berhasil
diubah, guru harus menunggu 1 x 24 jam untuk terbaca di info GTK.
4. NRG Tidak Terbaca
Untuk guru yang sudah
dinyatakan lolos pada PPG tahun 2021, dan status validasi tunjangan profesinya
tidak valid.
Maka guru tidak perlu
khawatir, hal itu disebabkan pihak operator masih dalam proses penarikan data.
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
***
Sumber : pikiran-rakyat.com