Menunggu Kembali (Minyak goreng), Puisi

Menunggu Kembali (Minyak goreng), Puisi

Karya Nuka



Sudah lelah langkahku untuk mencarimu. Rasanya baru kemarin hubungan kita terasa baik-baik saja. Aku dan kamu tanpa ada kata "Langka."

Aku tahu. Terlalu banyak yang menginginkanmu, hingga aku malu pada mereka yang lebih dariku.

Oh, Mi(nyak) ...

Bisakah kita mengulang kisah lalu.

Menggrengseng-grengsengkan kembali wajan yang kini hampir berkarat, karena ulah dirimu, hampir saja sekarat.

Pulanglah Mi(nyak) ...

Di sini aku dan c(b)umbu rayu menunggumu.

Bukan ini adalah bukti aku dan setiaku?


(Note : Terinspirasi dari curhatan Ibu-ibu tentang kelangkaan minyak goreng)

Dah segitu:)




 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama