Sebuah Pelajaran Dari Menampi Beras

Sebuah Pelajaran Dari Menampi Beras





Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Beras datang dari para penderma, ditumpuk dalam sebuah gudang. Hari berlalu beras itupun dibagi dengan penuh kasih, setiap orang yang menerimanya tersenyum dan berterimakasih.

Meski sudah dibagi, selalu saja ada yang datang mengantar dengan niat untuk berbagi. Tetapi pada suatu hari, salah satu karung beras itu entah karena kelamaan atau karena kurang baik harus di tampi.

Pada saat itu, datanglah para penampi untuk membersihkah beras itu. Para penampi berjuang dengan sepenuh hati agar beras bekal kehidupan itu menjadi nasi yang enak untuk dinikmati.

Perlahan dengan teliti para penampi melihat setiap butir beras, jangan sampai ada yang terlewat, beras harus baik untuk diberi dengan tulus.

Sesaat aku termenung, dan bertanya. Kehidupan juga sedang ditampi, tampi kehidupan sedang di bolak balik, banyak sudah yang terjatuh dan hilang.

Kini hidup sedang diuji, mari sejenak melihat tampi berisi butir-butir beras atau melihat wadah berisi beras yang diisi air.

Beras yang kosong akan naik dan dibuang.

Saat hidup diuji, mari bertanya sejenak. Apakah aku hidup seturut rahmat yang diberi Allah padaku.

Seperti beras yang ditanak menjadi nasi dan siap dihidang untuk kehidupan

Apakah aku sudah membawa sesuatu yang bermakna untuk kehidupan.

Ataukah seperti beras yang di tampi yang terbuang karena tidak berguna, atau beras yang mengapung lalu dibuang.

HIDUP HANYA SATU KALI, DAN HANYA SEBENTAR

HARGAILAH, ISILAH, JADILAH BERKAT BAGI HIDUP

TERUSLAH BERDOA



Catatan:

Menampi dilakukan dengan cara melempar beras ke atas, dihayak ke kiri dan kanan, depan dan belakang. Kemudian beras dengan ukuran berat tertentu akan berkumpul sesamanya, juga dedak beras akan terpisah. Terlihat cukup sederhana, namun tidak semua orang mampu melakukannya.




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama