Pesawat China Eastern Jatuh: Bawa 132 Orang; Kondisi Benar-benar Hancur

Pesawat China Eastern Jatuh: Bawa 132 Orang; Kondisi Benar-benar Hancur



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Pesawat China Eastern jenis Boeing 373-800 penerbangan MU5735 jatuh di pegunungan Provinsi Guangxi, Senin (21/3) waktu setempat. Pesawat tersebut membawa 123 penumpang dan 9 kru penerbangan, dan tak ada tanda-tanda yang selamat.

Pesawat itu berangkat dari Kunming menuju Guangzhou. Sebelum jatuh, pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 13:01 waktu setempat, pada ketinggian 3225 kaki dan kecepatan 376 knot.

Papan informasi penerbangan menunjukkan penerbangan China Eastern Airlines yang dibatalkan di Bandara Internasional Kunming Changshui di provinsi Yunnan,China, Senin (21/3/2022) Foto: STR/AFP


Berikut Setapak Rai Numbei rangkum terkait peristiwa kecelakaan tersebut:


Jatuh Menukik

Pesawat jenis Boeing 737-800 ini lepas landas dari kota Kunming pada pukul 1 siang waktu setempat menuju Guangzhou. China Eastern Airlines menyatakan bahwa mereka kehilangan kontak ketika penerbangan berada di atas kota Wuzhou.

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat secara tiba-tiba turun menukik. Pesawat tersebut terbang di ketinggian 29.100 kaki pada pukul 14.20 waktu setempat.

Indikator kecepatan (kuning) dan ketinggian (biru) Boeing China Eastern saat jatuh. Foto: Dok. Istimewa


Dua menit dan 15 detik kemudian, data menunjukkan ketinggian turun ke 9.075 kaki. Dalam 20 detik selanjutnya, data ketinggian terakhir berada pada 3.225 kaki.

Pengamat penerbangan Alvin Lie membeberkan tiga penyebab pesawat jatuh menukik. Pertama, ada masalah dengan elevator atau sayap ekor horizontal yang mengatur pesawat mendorong atau menukik. Kedua ada sayap yang patah. Atau ketiga, faktor human error, bisa disengaja atau pun tidak.

"Kalau hanya kerusakan mesin tidak sampai begitu. Pesawat masih bisa melayang. Kita masih perlu informasi lebih lanjut, apakah pilot sempat menyatakan kondisi darurat atau tidak," kata Alvin.


Sebabkan Kebakaran Hutan

Jatuhnya pesawat China Eastern Airlines menyebabkan kebakaran hutan di area pegunungan China selatan.

 

“Sepertinya ada kebakaran hutan yang disebabkan oleh pesawat yang jatuh, dan Anda bisa merasakan betapa terpencilnya daerah ini,” papar wartawan Al-Jazeera Katrina Yu.

Yu menambahkan bahwa ini adalah kecelakaan penerbangan terbesar yang pernah dialami China selama bertahun-tahun.


Kemlu RI Cari Manifes Penumpang

Kabar jatuhnya pesawat China Eastern direspons cepat oleh perwakilan Indonesia di China. Saat, ini mereka tengah mencari info penumpang pesawat demi memastikan apakah ada WNI yang jadi korban atau tidak.

"Kemlu dan KJRI Guangzhou lagi mencari manifes pesawat," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha.

Ilustrasi pesawat China Eastern. Foto: e X p o s e/Shutterstock


Kecelakaan Pesawat Pertama di China Sejak 2010

Kecelakaan ini merupakan kecelakan pesawat fatal pertama sejak tahun 2010. China terakhir kali menjadi saksi kecelakaan ketika 44 dari 96 orang tewas ketika pesawat regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun

Dalam beberapa dekade catatan keselamatan industri penerbangan China termasuk yang terbaik di dunia.


Pesawat China Eastern Benar-benar Hancur

Seorang penduduk desa yang menjadi saksi mata jatuhnya pesawat China Eastern mengatakan kondisi pesawat itu benar-benar hancur. Dia mengaku melihat kawasan hutan di dekatnya rusak dilahap api akibat jatuhnya pesawat di lereng gunung.

"Lokasi yang tepat dari kecelakaan itu adalah kotapraja Langnan di daerah Teng," kata seorang pejabat setempat kepada AFP.




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama