Sejak Roman Abramovich
mengundurkan diri sebagai bos The Blues karena konflik Rusia-Ukraina dan
mengumumkan rencana penjualan Chelsea, sejumlah konglomerat ternama menyatakan
ketertarikan untuk membeli. Melansir Daily Mail, Joe Ricketts sempat menjadi sorotan
karena melontarkan ujaran seperti serangan kepada umat muslim pada sebuah
email.
"Kristen dan
Yahudi dapat saling menghormati satu sama lain untuk menciptakan masyarakat
sipil. Seperti yang Anda tahu, Islam tidak bisa melakukan itu. Oleh karena itu
kita tidak akan pernah membiarkan Islam menjadi bagian besar dari masyarakat
kita," tulis Joe Ricketts dalam emailnya.
 |
| Joe Ricketts |
"Muslim secara
alami adalah musuh saya (kita) karena antagonisme dan bias mereka yang mendalam
terhadap non-Islam," lanjutnya.
Pasca kejadian itu
Ricketts akhirnya meminta maaf atas perkataannya dan menjamin bahwa hal
tersebut tidak mencerminkan sistem nilainya.
Siapa sebenarnya sosok
Joe Ricketts calon pemilik Chelsea yang disebut anti-islam?
Memulai Usaha dengan Merintis Saham Online
John Joseph Ricketts
yang biasa dikenal dengan Joe Ricketts adalah seorang pengusaha sukses asal
Amerika kelahiran 16 Juli 1941. Ia turut dikenal sebagai pemilik Chicago Cubs,
salah satu waralaba Major League Baseball paling bersejarah, bahkan Ricketts
memiliki banyak pengalaman menjalankan tim olahraga.
Ia memulai usahanya
sebagai perintis perdagangan saham online pada tahun 1995 dengan mendirikan
perusahaan pialang Ameritrade di Omaha, Nebraska dan mengumumkannya pada tahun
1997. Kemudian perusahaannya mengakuisisi TD Waterhouse seharga USD 2,9 miliar
dalam bentuk saham dan uang tunai pada tahun 2006 dan mengganti namanya menjadi
TD Ameritrade.
Masuk Jajaran Orang Terkaya Amerika Serikat
Berkat usahanya itu,
keluarga Ricketts masuk jajaran orang Amerika Serikat (AS) terkaya versi Forbes
pada 2015. Putra Joe Ricketts, Todd duduk di dewan direksi, dan Peter terpilih
sebagai Gubernur Nebraska pada tahun 2014.
Keluarganya memiliki sebagian besar tim bisbol Chicago Cubs, yang menjual ekuitas pada tahun 2014 untuk mengumpulkan USD 150 juta untuk renovasi stadion Wrigley Field-nya. Penjualan tersebut membuat Cubs bernilai tertinggi sepanjang masa yakni sebesar USD 1,8 miliar. Selain itu, keluarga Ricketts memiliki sekitar 25 persen saham di saluran TV CSN Chicago.
***
Sumber: https://kumparan.com/kabar-bisnis