"Saya ingin mengajak Paus Fransiskus melihat
indahnya keberagaman masyarakat Indonesia sekaligus menyapa umat Katolik
Indonesia secara langsung,” ujar Menag Yaqut dikutip dari laman Kemenag,Senin
(7/3).
Dia berharap setelah kondisi normal, Paus Fransiskus
bisa hadir ke Indonesia. Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut mengaku telah
meminta Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Katolik menjajaki rencana mengundang Paus
Fransiskus.
Gus Yaqut lalu berkisah tentang pertemuannya dengan
pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus itu
pada 2019 silam.
© JPNN.COM Rencana Besar Menag Yaqut untuk Umat Katolik, Semoga Segera Terealisasi |
Dia mengapresiasi keterbukaan Paus Fransiskus dalam
menerima perbedaan.
"Saya bercerita tentang keindahan toleransi di
Indonesia dan beliau (Paus Fransiskus) mengaku sangat mencintai
Indonesia," terangnya dalam pertemuan nasional Komisi Hubungan Antaragama
dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Bali, Senin (7/3).
Menag Yaqut mengapresiasi pertemuan nasional ini
yang juga membahas konsep moderasi beragama dalam perspektif umat Katolik.
"Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, karena
selain mendiskusikan penguatan moderasi beragama, juga akan merumuskan langkah
strategis, sistematis, dan simultan untuk merawat persaudaraan dan
kerukunan," jelasnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa memberikan kontribusi
dan sumbangsih bagi penguatan moderasi beragama. Ini demi terwujudnya
masyarakat yang harmonis, rukun, damai, inklusif menuju Indonesia yang maju dan
sejahtera. (esy/jpnn)
***
Sumber: www.msn.com