Pasukan Pertahanan Teritorial menjaga sebuah pos pemeriksaan, di Lapangan Kemerdekaan di pusat Kiev, Ukraina, Kamis (3/3/2022). Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS |
Dikutip dari AFP, Penasihat Presiden Ukraina, Mikhailo
Podolyak, mengatakan ada kemajuan terkait pembukaan koridor kemanusiaan.
"Kami telah mencapai beberapa hasil positif
kecil mengenai logistik koridor kemanusiaan," kata Mikhailo Podolyak
mentweet setelah pembicaraan berakhir di Belarus.
Dia mengatakan konsultasi 'intensif' telah berlanjut
pada isu-isu utama mengamankan gencatan senjata dalam pertempuran di Ukraina.
Terpisah, kepala negosiator Rusia Vladimir Medinsky
mengatakan harapan Rusia tidak terpenuhi dalam negosiasi tersebut.
“Kami berharap lain kali kami dapat mengambil
langkah maju yang lebih signifikan,” kata Medinsky.
Medinsky berharap jalur evakuasi untuk warga sipil
bisa dibuka pada Selasa. Namun menurutnya masih terlalu dini untuk
memastikannya.
"Kami berharap mulai besok, koridor-koridor ini
akhirnya mulai berfungsi. Pihak Ukraina telah memberikan jaminannya,"
katanya.
"Tapi masih terlalu dini untuk membicarakan
sesuatu yang positif," tambah dia.
Delegasi Rusia lainnya, Leonid Slutsky, kepala
komite urusan luar negeri parlemen berharap pembicaraan tersebut akan
dilanjutkan dengan cepat.
"Tapi kami tidak akan menghibur diri dengan
ilusi bahwa hasil akhir akan dicapai pada langkah berikutnya," kata
Slutsky.
Pada pertemuan sebelumnya Ukraina dan Rusia sepakat
untuk membuat koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil.
Namun Ukraina menolak tawaran Moskow untuk koridor
kemanusiaan dari empat kota Ukraina yang akan mengarah ke Rusia dan Belarusia.
***