Sajak-sajak Jalan Setapak Menuju Bukit Golgota (Puisi Jumat Agung)

Sajak-sajak Jalan Setapak Menuju Bukit Golgota (Puisi Jumat Agung)



Penyangkalan

 

Dingin masih melekat di udara

dan kisah sengsara baru akan diawali

ketika Petrus menyangkal Yesus tiga kali.

 

Tidak,

tidak perlu mengutuk Petrus.

 

Begitu mimpi tertutup dan mata terbuka

kita pun sering jadi penyangkal-penyangkal ulung.

 

Jangankan Tuhan

diri sendiri saja kita sangkal

dengan rupa-rupa topeng yang melekat di depan wajah.

 

***

 

Tangan Kanan atau Tangan Kiri

 

Di tangan kanan kebaikan yang pahit

di tangan kiri kejahatan yang manis.

 

Apa yang akan kita lakukan

Jika hanya punya satu kesempatan memilih?

Tangan kanan atau tangan kiri?

 

Ah,

Mengapa bingung?

kita bisa cuci tangan seperti Pilatus

lalu meminta pertanyaan berikutnya.

 

***

 

Pendosa yang Mencari Pengampunan

 

Seorang pendosa tua terjebak di antara malam yang gelap

dan badai yang hebat.

Orang-orang menghukumnya

dengan menutup pintu rumah rapat-rapat.

 

Padahal dia tidak ingin meminta uang, makanan atau minuman

untuk menghangatkan tubuhnya yang nyaris beku

dia hanya ingin meminta pengampunan.

 

Dari kejauhan dia melihat cahaya dari sebuah rumah

dia pun melawan badai untuk mendekati rumah itu.

 

Setelah beberapa ketukan

pemilik rumah membuka pintu dan menyapa.

"Masuklah, Kawan. Apa yang kamu butuhkan?"

"Aku butuh pengampunan untuk dosa-dosaku," sahut pendosa tua dengan suara bergetar.

 

Pemilik rumah tersenyum hangat

"Kami hanya punya teh hangat dan makanan.

Sepertinya kamu lebih membutuhkannya saat ini."

 

Pendosa tua terlihat sedikit kecewa

tapi tetap menerima tawaran pemilik rumah

lalu makan dan minum untuk menguatkan tubuhnya.

 

 

Di ujung malam

jiwanya pun pergi dengan tenang.

 

Samar-samar dia mendengar suara pemilik rumah yang hangat

"Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan aku

di dalam Firdaus."

 

***

 Pada tepi jalan

Jumat Agung, 15 April 2022

 

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama