Sedih! Mayoritas Korban Tewas dalam Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak adalah Warga NTT yang Jadi Penambang

Sedih! Mayoritas Korban Tewas dalam Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak adalah Warga NTT yang Jadi Penambang

Korban kecelakaan tunggal di Minyambouw saat ini dilakukan identifikasi di Kamar Jenazah RSUD Manokwari(Adlu Raharusun )



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Sejumlah pekerja tambang emas asal NTT tewas dalam kecelakaan Laka Lantas mobil truk di pengunugan Arfak Papua Barat.

Kejadian nahas ini terjadi pada Rabu 13 April 2022 sekitar jam 3 dini hari tadi.

Saat ini  korban meninggal pada Kecelakaan maut di Kilometer 10 Pegunungan Arfak bertambah menjadi 18 Orang.

Keterangan resmi Kapolres Manokwari AKBP. Parasian H. Gultom, dikutip Rajawalinews dari Kabartimur.Com, menjelaskan bahwa korban meninggal dunia  awalnya berjumlah 16 orang.

Namun pada pukul 12.00 WIT, 2 korban Luka Berat yang dirawat di RSUD Manokwari dan RSU Provinsi Papua Barat yang merupakan rujukan dari RS. Pratama juga dinyatakan Meninggal dunia 

Kapores Manokwari meminta keluarga agar dalam membantu pihak kepolisian untuk mengidentifikasi korban.

"Yang merasa keluarga korban bisa datang ke posko yang kami buat, untuk mengambil Jenazah keluarganya setelah dilakukan indetifikasi. Kami juga turut berbela sungkawa atas kejadian ini dan besar harapan kami kejadian ini bisa jadi pelajaran,” Ujar Kapolres.

Hingga berita ini diturunkan, Proses Identifikasi korban meninggal dunia masih dilakukan di Posko identifikasi korban Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari"

Sementara itu Kepala suku Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Flobamora) Clinton Tallo mengakui seluruh korban meninggal yang saat ini diidentifikasi berasal dari Nusa Tenggara Timur dimana keseluruhan Korban Laka Maut berjumlah 29 Orang.

 “Ini semua masyarakat kami, dari Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Tamarai dan Maumere. Saya harap untuk masyarakat Flobamora agar tetap tenang, karena saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan pihak perusahaan untuk bisa dipulangkan ke NTT, ” Jelasnya

Menurut  Clinton Tallo bahwa yang meninggal adalah warganya yang bekerja di Tambang emas Melalui Perusahaan Milik Toko Tengah Manokwari.

"Pihak perusahaan yang memfasilitasi penambang korban Laka maut juga sangat kooperatif dengan siap memulangkan seluruh korban ke daerahnya," Ungkapnya

“Toko tengah dengan tegas menyatakan bertanggungjawab untuk memulangkan korban ke keluarganya masing-masing,” kata Clinton. *** regional.kompas.com

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama