1. Bukit Salib Kasih, Tarutung
Bukit ini kira-kira
berjarak sekitar 2 KM dari kota Tarutung. Bukit ini juga dibangun untuk
mengenang misionaris yang menyebarkan agama Kristiani di Sumatra, yakni Pdt.
DR. I.L Nommensen sejak Oktober 1993.
Memiliki ketinggian 30
meter dari permukaan tanah dan pada bagian bawah, salib ditopang tiga tiang
besar. Pengunjung mesti melakukan pendakian menuju Salib Kasih sekitar 1 km.
Di sekitar Salib Kasih,
ada juga kapel yang disebut Rumah Doa, seluas 2x2 meter yang dibangun dari
donasi wisatawan lokal yang sukses di perantauan.
2. Bukit Doa Tomohon, Sulawesi Utara
Bukit ini terletak di
kawasan Tomohon, di kaki gunung Mahawu, Sulawesi Utara. Kira-kira memakan waktu
perjalanan selama 60 menit dari Kota Manado.
Bukit Doa Tomohon
dikenal oleh masyarakat Manado dengan beberapa sebutan, Bukit Kelong, Bukit Doa
Mahawu, Jalan Salib Mahawu dan Prayer Hill of Tomohon.
Tidak hanya digemari
oleh umat Kristen, namun juga lintas agama.
Hal ini dikarenakan
lokasinya yang sangat luas dan memiliki keindahan alam, sejuk dan bersih, serta
dilengkapi wisata outbound dan tempat piknik keluarga. Bukit Doa ini dipenuhi
berbagai bunga dengan background Gunung Lokon, salah satu gunung berapi aktif
di Manado.
3. Patung Tuhan Yesus Memberkati, Toraja
Patung Tuhan Yesus
Memberkati di Buntu Burake, Toraja, merupakan Patung Yesus tertinggi di dunia,
bahkan mengalahkan Patung Christ the Redeemer di Brazil jika dihitung
ketinggian dari permukaan laut.
Lalu untuk menapai
patung ini, para peziarah harus melewati 7.777 anak tangga.
Patung yang diinisiasi
langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo ini memiliki
ketinggian 40 meter yang terdiri dari tinggi landasan 17 meter dan patungnya
sendiri memiliki tinggi 23 meter.
4. Graha Maria Annai Velangkanni, Medan, Sumatera
Utara
Terletak di Taman
Sakura Indah, Jalan Bunga Sakura III No. 10, Kelurahan Tanjung Selamat,
Kecamatan Medan Tuntungan. Gereja Maria Annai Velangkanni adalah salah satu
Gereja Katolik warga India yang ada di Medan. Karena desain dan interiornya
yang unik, Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ini lebih menyerupai kuil
Vihara umat Buddha daripada sebuah Gereja.
Kemudian, terdapat juga
relief-relief yang menceritakan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Bangunan
ini pun terdiri dua lantai.
Pada lantai satu
terdapat aula dan tempat ibadah. Sedangkan pada lantai dua terdapat patung
Annai Velangkanni dan puteranya, yang didatangkan langsung dari India.
5. Monumen Yesus Kase Berkat, Manado
Monumen Yesus
Memberkati atau yang biasa lebih dikenal dengan Yesus Memberkati atau dalam
Bahasa Manadonya Yesus Kase Berkat adalah pasting Yesus Kristus yang berdiri
setinggi 50 meter atau 158 kaki, terdiri dari penopang 20 meter setinggi 30
meter yang terletak di Manado.
Tepatnya patung ini
terletak di puncak perumahan Citraland Manado, terbuat dari 25 ton serat logam
dan 35 ton baja. Patung ini menjadi ikon baru kota Manado karena menjadi patung
tertinggi ke-2 di Asia sekaligus menjadi patung Yesus tertinggi ke-4 di dunia.
6. Patung Yesus Kristus, Pulau Mansinam, Manokwari
Patung Yesus Kristus di
Pulau Mansinam ini terletak di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Provinsi
Papua Barat. Patung merupakan tanda penyebaran injil di tanah Papua. Patung
setinggi 30 meter ini telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhonoyono
pada 24 Agustus 2014 lalu.
7. Patung Kristus Raja, Saumlaki, Maluku
Patung Kristus Raja
yang berada Saumlaki, Maluku adalah patung Yesus tertinggi di Indonesia. Letak
persis patung ini berada di Pulau Yamdena, Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar
Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Saumlaki, Provinsi Maluku.
Patung ini mencapai 25
meter termasuk dengan penyangganya. Yang membuatnya menariknya adalah di bagian
bawah patung terdapat sebuah bangunan kapela yang bisa dipakai untuk Misa Kudus.
Selain itu, keunikan lainnya adalah Patung Kristus Raja di Saumlaki adalah
menghadap langsung ke Laut Arafuru seolah menyambut setiap orang yang datang ke
pulau ini.
8. Larantuka Nusa
Tenggara Timur
Di Larantuka biasanya
akan ada hari-hari penuh doa menjelang perayaan Paskah, yang disebut Semana
Santa. Biasanya masyarakat Katolik mengunjungi Larantuka untuk mendapatkan
pengalaman rohani.
Tidak hanya masyarakat
Indonesia namun juga masyarakat luar karena di Larantuka terdapat banyak
peninggalan Bangsa Portugis, diantaranya adalah tiga buah kapel yang memiliki
patung berumur ratusan tahun, dan memiliki kegiatan keagamaan menjelang dan
saat hari raya selama Semana Sancta.