"Seperti biasa
ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan
Syawal," tulis Deddy mengawali di caption unggahan terbaru di Instagram,
Selasa (10//2022).
Ayah satu anak ini
menegaskan tak pernah bermaksud melakukan kampanye LGBT di Indonesia lewat
konten tersebut. Sedari awal, Deddy Corbuzier hanya berniat memberi tahu publik
bahwa ada fenomena LGBT di dunia, termasuk Indonesia.
"Sejak awal saya
bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai
manusia," ungkapnya.
"Hanya membuka
fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya pribadi merasa tidak ber hak
men judge mereka," sambung Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier menilai
LGBT adalah sebuah ketidaknormalan. Dia tegas tak mendukungnya.
"Mereka
menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu
nyata dan Ada di sekitar kita… Itu yang saya bahas," kata Deddy Corbuzier.
Sebagai tindak lanjut
permintaan maafnya, Deddy Corbuzier memutuskan untuk menghapus video tersebut
dari kanal YouTube miliknya. Kembali menegaskan, minta maaf kepada semua pihak
yang kena imbas, termasuk Ragil Mahardika dan pasangan sejenisnya.
"I'm taking down the
video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way.
Sorry for all," tulis Deddy Corbuzier menutup caption tersebut. *** suara.com