Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan Gereja Katolik Santo Petrus Stasi /Faisal Rizal/ |
Dalam acara itu, Bupati
Landak mengajak umat untuk bersyukur atas diresmikannya bangunan baru gereja
katolik yang berada di Ladangan Pal 20 jalan menuju Nahaya (Jalan Trans
Kalimantan).
"Kami mengucapkan
selamat kepada seluruh umat dan panitia yang kami yakin telah bekerja keras,
berupaya, bertahun-tahun sehingga pada akhirnya gereja ini dapat diresmikan
hari ini. Dibalik pembangunan gedung gereja ini pasti ada kerjasama, gotong
royong dari semua pihak. Baik dari umat, pihak hirarki gereja, maupun
pemerintah makanya setiap kali acara peresmian tentu semua umat pasti senang.
Kita bersyukur gereja ini sudah diresmikan, meski banyak hal lain yang perlu
ditambah," jelas Karolin.
Karolin juga berharap
dengan dibangunnya gereja ini mampu memberikan dampak yang positif serta
bertumbuh dalam iman.
"Sebagai Bupati,
saya berharap bukan hanya gedungnya saja yang bagus tapi sungguh-sungguh
digunakan oleh umat untuk beribadah, melaksanakan kegiatan keagamaan. Jangan
sampai gerejanya besar tapi kosong. Maka dengan adanya gereja yang bagus, kita
berharap juga umat terus bertumbuh dalam iman," ujar Karolin.
Dirinya juga memaparkan
bahwa pemerintah daerah dan keuskupan terus berupaya dalam melayani masyarakat,
namun hal ini sangat diperlukan dukungan serta kerjasama umat setempat.
"Saya bersama Bapa
Uskup ini selalu berupaya bagaimana bisa melayani umat. Kalau saya lihat
Monsinyur Agus, pemikirannya sama dengan kami yakni kita harus bisa memberikan
pelayanan yang semakin dekat dengan masyarakat. Oleh sebab itu, selama saya
menjabat kita sudah meresmikan pemekaran paroki yakni Paroki Jelimpo, Paroki Mempawah
Hulu, Paroki Mandor
serta ada beberapa daerah lagi yang akan dimekarkan menjadi paroki,"
jelasnya.
Menurutnya pemerintah
daerah sangat mendukung penuh apa yang diimpikan oleh Bapa Uskup, tapi kita
juga perlu dukungan, kerjasama, semangat gotong royong dari umat karena yang
paling penting adalah umatnya, sedangkan kita pemda adalah pendukung.
Hal senada juga
disampaikan Mgr. Agustinus Agus dalam sambutannya menyampaikan selain
pembangunan gereja juga perlu adanya dukungan masyarakat terutama panggilan
umat dalam menjadi imam. Hal ini menjadi perhatian bersama lantaran banyak
gereja stasi bahkan paroki yang kekurangan imam.
"Saya juga
mengharapkan selain pembangunan gedung gereja maka saya juga mengajak umat
untuk mendukung serta berdoa supaya banyak yang terpanggil dalam pelayanan
hingga untuk menjadi seorang imam. Keuskupan kita sangat luas, sehingga dalam
mendekatkan pelayanan dengan umat maka kita terus berupaya untuk memekarkan
paroki dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Paroki Meranti
segera kita resmikan," ungkapnya.
Sementara itu Anggota
DPRD Kabupaten Landak juga sekaligus Ketua Pembangunan Gereja, Suparda
mengatakan gereja tersebut dibangun berkat kerja keras umat serta perhatian
Pemerintah Kabupaten Landak.
"Seperti yang kita
lihat bahwa bangunan ini luar biasa baik untuk setingkat stasi tetapi apa yang
kita lihat ini merupakan berkat kerjasama kita semua, gotong royong kita serta
perhatian pemerintah. Karena tanpa semua itu maka kita pastikan perlu waktu yang
lebih lama untuk menyelesaikan bangunan ini. Meski masih banyak yang belum ada,
namun pelan-pelan nanti kita tambah," kata Suparda.**" wartapontianak.pikiran-rakyat.com