Mei: Bulan Devosi Umat Katolik pada Bunda Maria

Mei: Bulan Devosi Umat Katolik pada Bunda Maria



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Gereja Katolik umumnya memiliki tradisi untuk mendedikasikan bulan tertentu untuk berdevosi. Pada bulan Mei ini, gereja Katolik mempersembahkan devosi kepada Bunda Maria.

Selain bulan Mei, Oktober menjadi bulan lain yang didedikasikan khusus untuk Bunda Maria, ibunda Yesus.

Mei sendiri kerap dikaitkan dengan permulaan kehidupan. Di negara empat musim, musim semi biasanya jatuh pada Mei. Mengutip dari Katolisitas, bulan ini dihubungkan dengan Maria karena menjadi Hawa yang baru. Hawa berarti ibu dari semua yang hidup.

Devosi kepada Bunda Maria mulai diperkenalkan sejak abad ke-13. Namun, praktik ini baru populer di kalangan para Jesuit di Roma pada tahun 1700-an hingga akhirnya menyebar ke seluruh kalangan gereja.



Tak hanya berkaitan dengan permulaan musim semi, devosi kepada Bunda Maria juga berhubungan dengan pengalaman Paus Pius VII. Pada 1809, Paus Pius VII ditangkap serdadu Napoleon dan dipenjara. Di balik jeruji, ia memohon dukungan Bunda Maria agar dibebaskan. Jika ia berhasil bebas, maka ia berjanji akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria.

Pada 24 Mei 1814, Paus Pius VII dibebaskan. Tahun berikutnya, ia mengumumkan hari perayaan Bunda Maria, Penolong Umat Kristen. Dari sana, devosi kepada Bunda Maria pun makin dikenal.

Kemudian, Mei sebagai bulan Maria pun dikenal oleh gereja universal pada 1854 saat Paus Pius IX mengumumkan dogma 'Immaculate Conception'. Dalam dogma disebutkan bahwa Maria, ibu Yesus telah bebas dari dosa asal sejak ia dikandung.

Pada 29 April 1965, Paus Paulus VI merilis ensiklik 'Mense Maio' (The Month of Mary). Dalam dokumen ini, Paus menyebut Mei jadi waktu yang tepat untuk mendaraskan doa, mempersembahkan penghormatan kepada Bunda Maria.

"Maria berhak dianggap sebagai cara kita menuju kepada Kristus. Orang yang bertemu Maria tidak bisa tidak bertemu Kristus. Untuk alasan lain apa kita terus berpaling kepada Maria kecuali untuk mencari Kristus dalam pelukan-Nya, untuk mencari Juru Selamat kita di dalam Dia, melalui dia, dan bersama-Nya?" tulis Paus dalam ensiklik seperti dikutip dari laman Vatican.

Devosi kepada Bunda Maria tidak hanya dilakukan lewat doa Rosario, tetapi juga Novena Tiga Salam Maria atau doa Malaikat Tuhan (Angelus Domini).

Pendedikasian yang tak jauh berbeda juga akan dilakukan pada Oktober mendatang, namun dengan adanya sedikit perbedaan.

Oktober disebut sebagai Bulan Rosario. Bulan ini berhubungan dengan pertempuran Lepanto (1571).

Di saat genting, Don Juan dari Austria, komandan armada Katolik, berdoa Rosario demi memohon pertolongan Bunda Maria. Doa Rosario pun didaraskan umat Katolik seluruh Eropa.

Pada 7 Oktober 1571, pasukan Katolik menang. Paus Pius V pun menetapkan peringatan Rosario tiap 7 Oktober. Kemudian, Paus Gregorius XIII menetapkan 7 Oktober sebagai Hari Raya Rosario Suci.





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama