Sukacita Umat Katolik Saat Kembali Beribadah di Gereja Katedral Jakarta, "Ada Kerinduan yang Mendalam"

Sukacita Umat Katolik Saat Kembali Beribadah di Gereja Katedral Jakarta, "Ada Kerinduan yang Mendalam"

Memperingati Kenaikan Isa Almasih, Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadah Misa bagi umat Katolik dengan kapasitas 75 persen, pada Kamis (26/5/2022).(Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)




Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Ibadah Misa dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus berlangsung khidmat di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022).

 Ibadah misa kali ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu umat Katolik. Sebab, setelah dua tahun pandemi Covid-19 dengan berbagai pengetatan mobilitas, kegiatan ibadah akhirnya dapat dilaksanakan kembali di gereja. Gereja Katedral Jakarta sendiri telah mulai dibuka untuk ibadah offline sejak perayaaan Hari Paskah 2022 lalu.

Namun, peribadatan di tempat terbatas untuk umat di paroki setempat. Selebihnya, umat Katolik diperbolehkan untuk mengikuti peribadahan di Gereja Katedral Jakarta secara online.

Alexandreia Mega (25) warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengaku merasakan kesan mendalam saat beribadah di Gereja Katedral Jakarta, pagi ini.

"Kesannya sangat mendalam bagi saya. Karena saya sudah dua tahun selama pandemi itu hanya ikut misa online. Jadi, di saat kita kembali bisa ibadah offline, membuat kerinduan yang sangat mendalam," ungkap Mega di Gereja Katedral Jakarta, Kamis siang.

Meskipun peribadahan dilaksanakan dengan protokol kesehatan, Mega mengaku tetap bisa merasakan kekhidmatan hari raya. "Sudah boleh offline itu membuat kami gembira, bahagia, karena bisa ibadah secara normal meskipun pakai masker, berjarak, dan tidak bisa salam damai, tapi tetap kedamaian itu tetap di hati kita," ungkap Mega.

Mega merasa ibadah misa kali ini sangatlah spesial karena ini merupakan kali pertama dia beribadah di Gereja Katedral Jakarta yang memiliki gaya arsitektur Neo-Gothic.

"Saya baru pertama kali misa di Katedral. Mumpung kebetulan sudah boleh lintas paroki, jadi kenapa tidak saya manfaatkan momen ini. Waktu pertama masuk ke gereja itu terharu banget," kata Mega.

Mega berharap situasi dapat semakin baik, sehingga kegiatan peribadahan dapat dilaksanakan dengan normal. "Harapannya, semoga pandemi ini segera berakhir nenjadi endemi. Sehingga kita bisa beribadah normal lagi, bisa merasakan khidmatnya ibadah tanpa khawatir. Karena, kalau sekarang kan sedikit banyak masih ada kekhawatiran terpapar Covid-19," tutup Mega. *** kompas.com






Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama