Yayasan Happy Hearts Bangun 2 Sekolah Terdampak Bencana di NTT dan NTB

Yayasan Happy Hearts Bangun 2 Sekolah Terdampak Bencana di NTT dan NTB

Kami selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan beberapa pihak dalam menjaga komitmen untuk membantu meringankan permasalahan pendidikan

Sekolah PAUD Restu Amanda di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto ist


 

Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)SiCepat Ekspres melalui program Corporate Social Responsibility bersama Yayasan Happy Hearts Indonesia membangun dua gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masing-masing PAUD Restu Amanda di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan PAUD Alam Manusak di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peresmian dua sekolah PAUD ini dilakukan secara simbolis oleh Rangga Andriana selaku perwakilan dari SiCepat Ekspres bersama Sylvia Beiwinkler selaku Chief Executive Officer Happy Hearts Indonesia pada Selasa (24/5) lalu.

Dalam siaran pers, Jumat, disebutkan SiCepat melalui program CSR ini membangun gedung PAUD yang di dalamnya terdapat dua ruang kelas, satu toilet, satu tempat cuci tangan, serta infrastruktur pembelajaran, mainan, dan taman bermain.

Melalui program ini, SiCepat membantu bangun Gedung PAUD Restu Amanda dan PAUD Alam Manusak meliputi 2 ruang kelas, 1 toilet, 1 wash station, serta pengadaan infrastruktur pembelajaran, mainan dan taman bermain.

Estimasi waktu pengerjaan kedua bangunan gedung PAUD diperkirakan akan berakhir pada bulan September 2022 mendatang.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan PAUD merupakan salah satu momentum belajar yang penting bagi anak agar mendapat stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah.

"Kami selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan beberapa pihak dalam menjaga komitmen untuk membantu meringankan permasalahan pendidikan, salah satunya untuk membangun fasilitas sekolah agar anak-anak dapat lebih semangat belajar," kata Kim.

Sylvia Beiwinkler, Chief Executive Officer Happy Hearts Indonesia menjelaskan yayasan yang dipimpinnya selama ini memang fokus untuk membangun sekolah yang terdampak bencana alam maupun berada di daerah terpencil.

"Pada kesempatan kali ini, kami berterima kasih pada SiCepat Ekspres atas pembangunan fasilitas sekolah di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Timur serta memiliki komitmen atas pendidikan di Indonesia agar anak-anak dapat sekolah dengan aman dan nyaman," kata Sylvia.

"Kami sangat berterima kasih kepada SiCepat Ekspres dan Yayasan Happy Hearts Indonesia yang sudah membangun ruang kelas bagi anak-anak kami. Ruang kelas ini akan digunakan oleh anak-anak untuk belajar dan melakukan eksplorasi potensi serta menstimulasi yang dimiliki sebagai bakat yang dikembangkan. Kami juga berharap anak-anak semakin semangat dan bahagia, selain itu orang dewasa juga dapat ikut terlibat dalam proses belajar." jelas Yahya Adeo, Kepala Sekolah PAUD Alam Manusak.

Program ini merupakan salah satu komitmen SiCepat dalam mendukung peningkatan pendidikan Indonesia terutama pendidikan usia dini di wilayah Indonesia bagian Timur. Pendidikan usia dini ini merupakan gerbang awal yang mengantarkan anak-anak untuk mendapatkan pengalaman pertamanya di dunia belajar.

Selain membangun sekolah, SiCepat juga memberikan bantuan beasiswa penuh kepada seorang siswa SMP Al-Chasanah dengan memberikan bantuan alat belajar berupa laptop untuk mendukung kegiatan belajar. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kesulitan untuk melunasi biaya pendidikan masuk sekolah dan biaya pendidikan perbulannya.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas

COPYRIGHT © ANTARA 2022

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama