KABAR BAIK, Pemda Mulai Ajukan Formasi PPPK 2022, Honorer Semringah

KABAR BAIK, Pemda Mulai Ajukan Formasi PPPK 2022, Honorer Semringah



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kabar gembira untuk para guru honorer lulus passing grade (PG) PPPK. 

Sejumlah pemerintah daerah (Pemda) yang dilobi Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) menyatakan siap mengajukan usulan formasi PPPK 2022. 

Dukungan tersebut diperoleh setelah FGHNLPSI mendekati masing-masing Pemda memohon agar ada formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. 

"Alhamdulillah, teman-teman pengurus FGHNLPSI di lebih dari 10 daerah yang maju. 

Semuanya melaporkan didukung Pemda," kata Ketua FGHNLPSI Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Sabtu kemarin (18/6). 

Heti mencontohkan Kota Cilegon. 

Menurutnya, Pemda setempat memberikan respons positif setelah pengurus FGHNLPSI mendekati Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat. 

Pejabat BKPP Kota Cilegon  siap mengusulkan formasi PPPK guru dan nakes sebanyak 450-500.

Selain itu, akan mengutamakan 218 guru lulus passing grade PPPK 2021 sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 20 Tahun 2022. 

"Sesuai arahan BKPP, kami harus mendekati Dinas Pendidikan. Hasilnya juga positif," ujar Heti Kustrianingsih. 

Menurut Heti, Dinas Pendidikan Kota Cilegon sangat mendukung upaya penyelesaian masalah guru honorer lulus PG ini dan siap mengajukan formasi PPPK 2022.

 Heti menegaskan bahwa gebrakan yang dilakukan Pemkot Cilegon sangat menenangkan para guru honorer lulus PG. 

Dia berharap langkah Cilegon, bisa diikuti Pemda lainnya. 

"Teman-teman guru honorer harus semangat. Ayo dekati Pemda masing-masing," imbaunya kepada para guru honorer di daerah lainnya. 

Menurut Heti, meskipun sudah ada jaminan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa 193.953 guru lulus PG diangkat, tetapi perlu ada pendekatan kepada Pemda. 

Jangan sampai kuota yang disiapkan Kemendibudristek tidak terpakai.

"Guru honorer harus mendekati Pemda masing-masing agar ada formasi PPPK 2022," ucap Heti Kustrianingsih. 

Dia  mengimbau para guru honorer lulus PG jangan hanya diam dan menunggu. 

Kuncinya ada di daerah untuk usulan formasi. 

Sebab, pemerintah pusat tetap menunggu usulan dari daerah. 

Jangan sampai, kata Heti, kuota yang disiapkan pusat hanya jadi angka-angka. 

Seluruh guru honorer lulus PG harus berusaha mendapatkan formasi tahun ini. 

Sebab, bisa saja perekrutan berikutnya akan lebih sulit. 

"Kemendikbudristek akan menerapkan tata kelola guru profesional begitu masalah honorer diselesaikan.

Jadi, ini kesempatan yang baik untuk guru honorer," terangnya. Yang menggembirakan, FGHNLPSI di daerah -daerah makin banyak yang bergerak memperjuangkan nasibnya. (esy/jpnn)

 

Sumber : https://bali.jpnn.com/

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama