Pastor Sabat Nababan juga mengimbau agar seluruh
Umat Khatolik tidak terprovokasi.
"Saya menghimbau kepada seluruh jemaat agar
tidak terprovokasi akan berita yang telah beredar tersebut. Saya telah memaafkan
bapak Wakapolres Samosir,"ujar Pastor Sabat Nababan.
Pastor Sabat juga menegaskan, bagi warga supaya
tidak ikut campur dan umat Khatolik yang tidak memahami persoalan itu tidak
terjebak provokasi.
"Jangan ada yang ikut campur dan umat katolik
yang tidak tau, jangan mau terprovokasi,"tegasnya lagi.
Pastor Sabat Nababan menyampaikan secara tegas,
video pertemuannya dengan Wakapolres Samosir juga tidak ada paksaan dari siapa
pun, sehingga agar tidak dipolitisir seolah ada paksaan dari pihak Polres Samosir.
"Jangan ada yang mengatakan bahwa video saya
dengan bapak Wakapolres Samosir ada paksaan dari pihak kepolisian,itu murni
dari saya dan dari bapak Wakapolres. Saya katakan kepada Jemaat , di balik saya
memaafkan Pak Wakapolres Samosir , akan ada hikmah yang lebih besar kepada
seluruh masyarakat,"terangnya lagi.
***
Artikel
ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan
judul Pastor Sabat: Saya Telah Maafkan Wakapolres Samosir, Umat Katolik yang
Tidak Tau Jangan Terprovokasi, https://medan.tribunnews.com/2022/06/19/pastor-sabat-saya-telah-maafkan-wakapolres-samosir-umat-katolik-yang-tidak-tau-jangan-terprovokasi.