Surat Terbuka untukmu yang Masih Doyan Gosipin Hidup Orang. Please, Berhenti!

Surat Terbuka untukmu yang Masih Doyan Gosipin Hidup Orang. Please, Berhenti!


Difitnah karena Iri Hati? Itu Tanda Kamu Keren!

Hidup itu memang lucu. Apalagi orang-orang yang kamu temui selama hidup. Lucu, bikin geli. Beberapa waktu belakangan ini saya mendapatkan satu lagi pembuktian bahwa hidup itu sungguh lucu.

Kamu mungkin sudah sering mendengar kalimat-kalimat dari orang-orang bijak mengenai betapa orang iri hati bisa menjadi sangat jahat.Tapi hari ini saya ingin menjabarkan bahwa menjadi sasaran fitnah karena iri hati adalah milik orang keren. 

Bayangkan jika kamu tidak punya apa-apa dan bukan siapa-siapa. Daripada menjadi tujuan iri hati, kamu mungkin lebih pantas untuk dikasihani.

Iri hati memang tidak mungkin berasal dari orang yang memiliki lebih banyak dari kamu. Iri hati selalu berasal dari orang yang memiliki lebih sedikit, atau tidak memiliki apa yang kamu miliki.

Orang iri hati akan menutup mata terhadap alasan dan perjuangan di balik keberhasilanmu. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah mengapa dia yang ada di posisi itu? Mengapa bukan saya? Mengapa dia mendapatkan itu? Sementara saya tidak.

Dari sini kita bisa melihat betapa tidak bahagianya hidup orang yang iri hati. Orang yang bahagia, tidak akan memiliki ruang di hatinya untuk iri hati. Buat apa iri, hidupnya sudah bahagia. Buat apa iri, saat kita merasa bersyukur dengan apa yang kita miliki.

Kalau orang iri hati lalu diam saja dan berusaha untuk lebih baik, sungguh itu tidak apa-apa. Malah bagus. Namun lucunya, itu kenapa saya katakan lucu, orang iri hati cenderung untuk melakukan hal-hal yang merusak. Yang justru membuat dirinya jadi semakin rusak. Sementara orang yang menjadi sasaran iri hatinya justru sebenarnya tidak merasa apa-apa terhadap dirinya.

Cara yang paling kuno dan yang paling sering dilakukan oleh orang yang iri hati adalah menyebar fitnah. Kita ingat tadi bahwa orang iri hati pada faktanya adalah orang yang berada di tingkat yang lebih rendah. 

Tidak punya kuasa untuk membuat orang yang di-iri-in itu jatuh. Satu-satunya senjata yang dia punya adalah mulutnya. Dengan membuat sebanyak mungkin orang percaya bahwa orang tersebut buruk dan tidak pantas untuk mendapatkan yang baik.

Jika kamu pernah menjadi sasaran iri hati yang berujung fitnah, kamu pasti tau bagaimana rasanya. Kaget dan tidak menyangka adalah respon awal yang biasanya terjadi. 

Tentu saja kaget, karena biasanya orang yang menjadi sasaran iri hati tidak pernah "ngeh" bahwa ada orang yang begitu "perhatian" terhadap dirinya. Kenapa saya katakan perhatian? Ya jelas, iri hati itu muncul karena orang tersebut punya waktu sangat banyak untuk memperhatikan hidupmu. Mencatat setiap keberhasilanmu. Memotret senyummu.

Mengikuti setiap tindak tandukmu. Setelah itu dia masih punya waktu untuk memikirkanmu, membencimu, menyimpan amarah kepadamu. Lalu yang lebih luar biasanya lagi, dia mencurahkan waktu, tenaga, uang, dan pikirannya untuk menyusun rencana dan siasat untuk menghancurkanmu. Itu berarti orang itu sebenarnya adalah penggemar terberatmu. Dia adalah fans.

Lalu setelah berbagai fitnahan itu disebar. Ujaran-ujaran kebencian itu dilontarkan. Orang yang menjadi sasaran iri hati justru tidak terpengaruh. Dia diam dan tidak membalas. Fans berat yang sudah mengeluarkan segenap daya upaya ini tentu saja merasa marah karena terabaikan. Cintanya rupanya bertepuk sebelah tangan. Tidak dianggap sama sekali.

Lebih ngenesnya lagi setelah itu semua, hidupnya malah tambah bahagia, kesuksesan bukan hanya diraih, tetapi juga mengejar-ngejar orang itu. Apa yang didapat oleh si pemfitnah? Kasihan sekali.

Karena itu jika saat ini kamu difitnah karena iri hati yang berasal dari orang yang mungkin sama sekali tidak kamu duga, bahkan kamu hiraukan, berbanggalah.

Berarti kamu keren. Selamat ya..



 *****

Dwiki : “Eh Ta, si Sofi katanya jadian sama Rudi Lho!

Tata  : “Masa sih? Bukannya emang mereka temen deket ya?”

Rani : “Temenan juga bisa jadi demen kali Ta”

Kalau liat obrolan di atas, itu adalah salah satu aktifitas bergosip yang ujung-ujungnya bisa mengarah pada sesuatu, sebut saja fitnah. Dan biasanya orang-orang yang doyan ngomongin orang lain itu agak kurang suka kali ya sama orang yang diomongin. Bisa disebut haters gitu deh. Pernah dengar kan kalau yang namanya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan? Berarti kalau kamu selama ini termasuk orang yang rajin banget ngomongin hidup orang lain itu sama aja dengan melakukan sebuah pembunuhan. Ihhh serem~

Dan buat kalian yang rajin banget ngomongin hidup orang lain, apa sih motivasi terbesarmu melakukan hal itu? Dan beberapa hal di bawah ini khusus didedikasikan buat orang-orang yang kerajinan banget kepo sama hidup orang!

1. Mungkin Pengen Jadi Komentator, Tapi Nggak Kesampaian>



Kadang prihatin banget deh sama yang namanya haters yang kerjaannya cuma kasih penilaian buat idup orang? Situ tadinya punya cita-cita mau jadi komentator pertandingan tapi gak kesampaian ya? Ckckckck!

2. Ini Namanya Muka Dua, Berlaku Buat Cewek Ataupun Cowok>



Hari gini masih main belakang, ya ampun gak banget deh. Tuhan sudah maha sempurna atas ciptaanNYA. Tapi sayang, kadang masih ada orang-orang yang gagal faham atas apa yang sudah Tuhan ciptakan. Astaghfirullah.

3. Hobby Banget Ngomongin Orang di Belakang>



Ria Ricis aja bilang kamu lucu. So, lanjutkan ya hobby ngomongin orang lain dibelakangnya.

4. Sepertinya Anda Kurang Populer Ya? Atau Sebenarnya Anda Adalah Fans Tapi Gengsi Buat Bilang?>



Bersyukur Alhamdulillah deh ada orang-orang yang macam itu di hidup kita, dia sampai bela-belain loh cari tau banget tentang kita. Duh terharu banget deh. Makasih ya udah ngefans sama gue.

5. Kalau Artis Emang Harus Siap Buat Digosipin>



Yang Doyan gosip sana gosip sini mending masukin lamaran kerja aja buat jadi presenter acara gosip. Mayan loh ya bisa masuk TV. Buat yang cowok juga nggak usah rendah diri dulu, cowok jadi presenter acara gosip juga udah lumrah. Jadi kalau punya bakat terpendam daripada mubadzir mendingan dikembangkan deh. Dan, untuk yang digosipin santai aja ya kita kan artis.

6. Kamu Golongan “Small People”>



Sudah tau kan mau pilih yang mana?

7. Kamu Nggak Mau Awesome Juga?>



Cukup di Alhamdulillahin aja.

8. Kamu Orang Sirik>

 


Jadi, jangan lupa bilang makasih ya sama orang-orang macam gini. Life is simple sebenarnya. Jadi dibawa santai aja lah. Ada baiknya kita sama-sama menjaga perkataan juga menjaga perasaan orang lain ya. Dan jangan lupa banyakin bersyukur.

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama