Empat Orang Suster (Biarawati Katolik) Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria

Empat Orang Suster (Biarawati Katolik) Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Pihak berwenang melaporkan penculikan empat biarawati Katolik oleh sekelompok orang bersenjata di Negara Bagian Imo, Nigeria, pada Senin (22/8).

Kepolisian Imo menerangkan, insiden itu menimpa mereka di dekat Kota Okigwe pada Minggu (21/8). Para korban tengah melakukan perjalanan dari Negara Bagian Rivers untuk mengikuti misa di Imo. Wilayah tersebut telah menyaksikan lonjakan ketegangan separatis.

Otoritas tidak dapat menentukan motif penculikan itu. Sebab, pihaknya tidak mendapati kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut hingga kini.

"Empat biarawati gereja Katolik diculik," lapor juru bicara Kepolisian Imo, Michael Abattam, dikutip dari AFP, Senin (22/8).

"Kami sedang mengejar para penculik dengan tujuan untuk membebaskan para korban," lanjut dia.

Negara terpadat di Afrika itu kerap mencatat penculikan oleh geng kriminal. Praktik tersebut umum terdengar dari desa-desa dan jalan raya di wilayah barat laut.

Kondisi Gereja Katolik St. Francis di Owo Nigeria, setelah insiden penembakan oleh kelompok bersenjata, pada Minggu (5/6/2022). Foto: Rahaman A Yusuf/AP Photo


Tindak kriminal itu lalu menyebar ke bagian lain di Nigeria. Akibatnya, masyarakat mengkhawatirkan keselamatan mereka saat melakukan perjalanan darat.

Selama beberapa pekan terakhir, kelompok bersenjata semakin menargetkan anggota gereja dalam penculikan. Mayoritas sandera kemudian dibebaskan setelah memberikan uang tebusan. Tetapi, pelaku juga telah membunuh sejumlah korban lainnya.

Sejak awal tahun lalu, lebih dari seratus personel keamanan tewas di wilayah tersebut. Menggerebek penjara, geng-geng kriminal turut mencuri senjata dan membebaskan narapidana.

Peningkatan kekerasan itu dituduhkan kepada Penduduk Asli Biafra (IPOB). Kelompok separatis etnis Igbo tersebut memiliki sayap bersenjata Jaringan Keamanan Timur (ESN).

Separatisme adalah isu sensitif di Nigeria. Deklarasi kemerdekaan oleh tentara Igbo memicu perang saudara yang menewaskan lebih dari satu juta orang pada 1967. Kendati demikian, IPOB menyangkal tudingan atas keterlibatannya dalam gelombang kekerasan terbaru. *** kumparan.com

 




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama