Foto: Tumpahan minyak di Teluk Thailand (AP Photo/Sakchai Lalit) |
Kepala Badan Geologi
Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono memastikan bahwa rembesan tersebut bukanlah
rembesan karena tumpahan minyak, melainkan adanya kandungan minyak bumi yang
muncul ketika air laut tengah surut.
Badan Geologi sendiri
sudah melaporkan adanya temuan tersebut ke Kementerian ESDM untuk
ditindaklanjuti. "Itu rembesan, kayak sumber air keluar di pantainya di
NTT kalau surut itu keluar minyaknya," kata dia di Jakarta, Rabu
(10/8/2022).
Menurut Budi, pantai
yang berada di NTT tersebut masuk dalam open area. Sehingga ia mengusulkan agar
wilayah tersebut direkomendasikan dan ditawarkan ke KKKS untuk menjadi wilayah
kerja migas. "Itu tentu bukan kewenangan Badan Geologi, itu Dirjen Migas,"
kata dia.
Sementara, berdasarkan
sumber CNBC Indonesia, pantai NTT yang dimaksud adalah pantai Wemasa. Adapun
berdasarkan sumber tersebut, peta rembesan minyak di pantai Wemasa ada
dimana-mana.
"Peta rembesan ada
di mana-mana. Cuma mau nyari reservoirnya di mana. Wemasa itu di open
area," ujarnya. *** cnbcindonesia.com