![]() |
Ilustrasi mayat |
Kasi Humas Polres
Flores Timur, IPDA Sanusi Anwar, Minggu (28/8) menjelaskan, sebelum membunuh
istrinya, pelaku menendang dan mengejar pelaku. Korban yang tak kuat lari,
kemudian di tebas dari belakang oleh pelaku.
Kejadian itu berawal
sekitar pukul 05.00 Wita. Korban hendak masuk ke dalam rumah untuk tidur, namun
pelaku mengusir dan menendang korban.
Karena diperlakukan
demikian, korban memilih keluar dari dalam rumah. Beberapa saat pelaku masuk ke
dalam rumah mengambil sebilah parang dan mengejar korban. Nahas bagi korban,
sesampai di depan rumah tetangga, pelaku mendapati korban dan langsung menebas korban
dari belakang.
Ia menambahkan, pada
saat pelaku mengejar korban, anak kandung korban pun ikut mengejar dari
belakang hendak melindungi ibunya.
Namun, saat tiba di
tempat kejadian, sang anak melihat ibunya sudah tergeletak bersimbah darah.
"Pelaku menuju
Polsek Solor di Menanga untuk mengamankan diri. Korban sempat diperiksa tenaga
kesehatan Puskesmas namun nyawa korban tidak dapat tertolong," katanya.
Hasil pemeriksaan medis,
korban dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah.
"Ditemukan luka
terbuka tebasan barang tajam pada leher sebelah kanan, luka tengkuk pada leher
belakang, lengan kanan, lengan kiri, bahu kiri serta tangan kanan,"
ujarnya.
Sanusi mengatakan,
polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan
pelaku menghabisi korban.
"Parang berukuran
kurang lebih 90 cm dan baju korban sudah kita amankan," Ujarnya.