Sementara, Australia kukuh
dan menyatakan bahwa pulau yang berlokasi di selatan Pulau Rote itu adalah
milik negaranya. Negeri Kanguru itu menyebut pulau-pulau tersebut sebagai
Kepulauan Ashmore dan Cartier.
Melansir situs lembaga
pemerintah, Geoscience Australia, wilayah Ashmore dan Kepulauan Cartier terdiri
dari Kepulauan Ashmore Reef Barat, Tengah dan Timur serta Pulau Cartier dan
laut Teritorial sekitar 12 mil laut. Pulau-pulau tersebut tidak
berpenghuni, kecil, berada pada rendah dan terdiri dari karang dan pasir, dengan
beberapa tutupan rumput.
Asal tahu saja, wilayah
Pulau Pasir ini ini terletak di tepi luar landas kontinen di Samudera Hindia
dan Laut Timor sekitar 320 kilometer di lepas pantai barat laut Australia dan
170 kilometer selatan Pulau Rote (Roti), Indonesia.
Foto: Pulau Cartier (Tangkapan layar via website ga.gov.au) Pulau Cartier (Tangkapan layar via website ga.gov.au) |
"Kedekatan Wilayah
dengan Indonesia telah menjadi bahan diskusi resmi bersama dalam beberapa tahun
terakhir dan Perjanjian yang bertujuan untuk menyelesaikan sejumlah batas laut
antara kedua negara ditandatangani pada tahun 1997. Luasnya laut Teritorial 12
mil laut di sekitar Kepulauan ditunjukkan oleh dua garis batas," tulis
situs tersebut.
Ashmore Reef terletak
840 kilometer sebelah barat Darwin dan 610 kilometer sebelah utara Broome. Ini
terdiri dari sistem terumbu tepi-pandang seluas sekitar 583 kilometer persegi,
naik dari batas barat Paparan Sahul.
Kepulauan Ashmore Reef
Barat, Tengah dan Timur berada di dalam tepi terumbu. Mereka memiliki luas
gabungan 1,12 kilometer persegi, yang terbesar panjangnya sekitar satu
kilometer.
Menurut situs tersebut,
penampakan karang pertama yang tercatat di Eropa adalah pada 11 Juni 1811 oleh
Samuel Ashmore, yang menamai Hibernia Reef di dekatnya dengan nama kapal
tersebut. Selama tahun 1850-an, kapal penangkap ikan paus Amerika beroperasi di
wilayah tersebut dan selama paruh akhir abad ke-19, penambangan fosfat dilakukan
di Pulau Barat.
Situs terumbu karang
tersebut juga memiliki keanekaragaman spesies dan habitat yang tinggi dengan 14
jenis ular laut, 433 jenis moluska dan 70 jenis ikan yang teridentifikasi di
daerah tersebut, serta 255 jenis karang.
Sementara Pulau Cartier
terletak di wilayah Sahul Barat di Samudra Hindia. Pulau ini berjarak sekitar
300 kilometer di lepas pantai Kimberley Australia, 200 kilometer selatan
Pulau Rote Indonesia dan 70 kilometer dari Ashmore Reef. Dataran terumbu
di sekitarnya naik tajam dari kedalaman sekitarnya. Pulau Cartier adalah pulau
pasir tak bervegetasi di tengah terumbu.
Cagar Alam Laut Pulau
Cartier mencakup 167 kilometer persegi di atas area dalam radius 7,2 kilometer
dari pusat pulau. Cagar alam ini melindungi ekosistem Pulau Cartier yang unik
dan rentan.
Terumbu karang di
sekitarnya juga memiliki keanekaragaman hayati tinggi termasuk 547 spesies ikan
yang teridentifikasi, yang mewakili sekitar 16% spesies ikan Australia.
"Seperti Ashmore
Reef, Pulau Cartier dan terumbu sekitarnya telah dikunjungi oleh nelayan
Indonesia selama berabad-abad untuk mengumpulkan burung, telur burung, kerang,
holothurians (teripang), kerang, penyu dan telur penyu untuk konsumsi dan
perdagangan di pasar Asia," tutup situs tersebut.