“Skenario perekrutan
guru yang akan datang, hanya dilakukan melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG)
terutama untuk formasi pelamar umum. Jadi yang sudah memiliki sertifikat
pendidik yang bisa mengikuti tes,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, di Jakarta, Jumat
(30/9/2022).
Kemendikbudristek telah
membuka beasiswa PPG Prajabatan 2022 dengan kuota mencapai 40.000 orang. Selain
mendapatkan beasiswa juga bisa ditempatkan sebagai ASN.
Rekrutmen pelamar umum
menggunakan mekamisme terbuka. Karena itu, pelamar umum harus memenuhi
persyaratan yakni lulusan PPG yang terdaftar pada database kelulusan PPG di
Kemendikbudristek dan pelamar yang terdaftar di Dapodik.
Untuk seleksi PPPK
2022, pemerintah membagi dua kategori pelamar, yakni pelamar prioritas dan
pelamar umum. Pelamar prioritas pertama, yakni para guru yang telah mengikuti
seleksi PPPK pada 2021 dan telah memenuhi nilai ambang batas atau passing
grade.
Pemenuhan kebutuhan
guru dari kategori pelamar prioritas satu dilakukan berdasarkan urutan yakni
Tenaga Honorer Kategori (THK) II, guru non-ASN, lulusan PPG, dan guru swasta.
Sementara pelamar
prioritas kedua, yakni THK II yang tidak termasuk dalam THK II pada kategori
pelamar prioritas satu. Pelamar prioritas III, yakni guru honorer atau non-ASN
di sekolah negeri yang memiliki keaktifan mengajar minimal tiga tahun atau
setara dengan enam semester pada Dapodik
Kuota ASN Guru PPPK
pada seleksi 2022 mencapai 319.797 formasi. Seleksi akan dibuka pada awal
Oktober 2022.
Sumber
: https://www.republika.co.id