Lionel Messi membuka
keunggulan Argentina dari titik putih di menit 10. Namun, Arab Saudi membalas
lewat Saleh Alshehri dan Salem Al Dawsari di menit 48 dan 53.
Laga tersebut diwarnai
dengan tiga gol yang dianulir. Gol Messi di menit 22 serta dua gol Lautaro
Martinez di menit 27 dan 35 dianulir karena offside.
Hasil itu membuat Arab
Saudi untuk sementara memuncaki klasemen Grup C dengan 3 poin. Sementara,
Argentina mendekam di dasar klasemen.
Pemain Argentina Lionel Messi merayakan gol pertama mereka. Foto: Annegret Hilse/REUTERS |
Susunan Pemain Argentina vs Arab Saudi
Argentina (4-4-3):
Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Paredes, Papu Gomez;
Messi, Lautaro, Di Maria.
Arab Saudi (4-4-1-1):
Al-Owais; Abdulhamid, Al-Tambakti, Al-Boleahi, Al-Shahrani; Al-Dawsari,
Al-Malki, Kanno, Al-Shehri; Al-Faraj; Al-Buraikan.
Jalannya Laga Argentina vs Arab Saudi
Argentina berhasil
menembus rapatnya permainan Arab Saudi di menit 2. Pergerakan Di Maria dari
sektor sayap kanan menghasilkan umpan tarik yang gagal dieksekusi Lautaro,
Messi kemudian memanfaatkan bola rebound, namun sepakannya masih bisa ditepis.
Albiceleste agak
kesulitan menembus lini tengah. Pasalnya, Arab Saudi pada praktiknya bergerak
dengan formasi 4-2-4, sementara pemain depan di masing-masing sayap akan maju
atau mundur, tergantung dari mana Argentina mau mengalirkan bola.
Pada menit ke-8, wasit
memutuskan untuk mengecek VAR usai terjadinya friksi di kotak penalti Arab
Saudi. Terlihat, Al-Boleahi melanggar Paredes, dan wasit pun menunjuk titik
putih.
Pemain Argentina Lionel Messi merayakan gol pertama mereka. Foto: Marko Djurica/REUTERS |
Messi yang ditunjuk
sebagai algojo sukses mengeksekusi penalti. La Pulga mengecoh Al-Owais dengan
sepakan datar ke kiri gawang sedangkan sang kiper bergerak ke arah sebaliknya.
Arab Saudi akhirnya
melancarkan serangan pada menit ke-17. Sayangnya, umpan yang datang dari sektor
sayap kanan mengarah tepat ke pelukan Martinez.
Hingga menit 20,
Argentina masih kesulitan menerobos lini tengah Arab Saudi yang sengaja
memasang pressing tinggi. Dari 4-2-4, pasukan Renard bisa bertahan dengan
4-1-5.
Alhasil, Argentina memanfaatkan
bola-bola lambung ke posisi sayap, namun strategi tersebut belum mampu
menciptakan ancaman. Tak jarang anak buah Scaloni justru dalam posisi offside.
Messi mencatatkan gol
keduanya di menit 22 usai mendapatkan umpan lambung, solo run-nya kemudian
diselesaikan dengan sepakan placing ke tiang jauh. Sayang, selebrasinya harus
dihentikan karena hakim garis mengangkat bendera, tanda Messi sudah offside.
Menit 27, Lautaro
Martinez sejatinya menciptakan gol lewat tendangan chip usai memanfaatkan umpan
terobosan Papu Gomez. Sayangnya, gol tersebut harus dianulir usai wasit
mengecek VAR karena Martinez sudah dalam posisi offside.
Menit 35, Martinez
kembali membobol gawang Arab Saudi usai lolos dari penjagaan dan menerima umpan
terobosan Messi. Namun, hakim garis telah mengangkat bendera, posisi Martinez
saat Messi melepas umpan jelas offside.
Seringnya Argentina
terjebak offside memperlihatkan pertahanan Arab Saudi juga begitu apik. Hal itu
menandakan The Falcons punya transisi cepat dari menyerang ke bertahan.
Pada babak pertama,
Argentina sudah mendapatkan 7 offside. Messi cs sejatinya sudah mendapatkan
celah lewat umpan-umpan terobosan di injury time, tapi masih belum mampu
mencetak gol kedua hingga turun minum.
Babak kedua baru
berjalan tiga menit dan Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan. Saleh
Alshehri mampu menaklukkan Emiliano Martinez.
Al-Buraikan melepaskan
umpan terobosan, Alshehri kemudian berhasil keluar dari tekanan Romero. Sang
penyerang lalu menyepak bola ke pojok kanan gawang. 1-1.
Arab Saudi bermain
lebih lepas setelahnya dan mampu mencetak satu gol lagi di menit 53 lewat
Aldawsari. Usai mendapat bola, Aldawsari mengecoh Molina dan Di Maria, ia lalu
melepas tembakan saat Paredes melakukan tekel, sepakannya membobol gawang
Martinez.
Selanjutnya, Arab Saudi
semakin menekan dengan tinggi. Pertahanan mereka bahkan begitu dekat dengan
garis tengah lapangan, membuat Argentina kesulitan untuk maju.
Memasuki menit 60,
Argentina perlahan-lahan mampu menembus pertahanan Arab Saudi. Menit 63, Martinez
punya peluang di bibir gawang, sayang sontekannya masih ditepis Al-Owais.
Arab Saudi terlihat
mulai mengendurkan pertahanannya sedikit lebih ke belakang. Pada menit ke-72
Argentina punya dua peluang, pertama umpan Di Maria tak ada yang menyambar,
lalu sepakan Di Maria masih cukup lemah.
Tekanan Argentina
semakin gencar pada 10 menit terakhir waktu normal. Serangan paling mengancam
terjadi di menit 90, Al-Owais menepis bola, Alvarez lalu menendangnya, namun
Al-Amri menyundul sepakan tersebut di garis gawang.
Al-Shahrani tumbang
pada menit 90+4 usai bertubrukan dengan Al-Owais di kotak penalti, laga sempat
terhenti. Pertandingan kembali dilanjutkan usai sang pemain mendapatkan
perawatan.
Namun demikian, tak ada
lagi gol yang tercipta hingga laga berakhir. Argentina menelan kekalahan di matchday
perdana dengan skor 1-2, Arab Saudi kantongi tiga tiga angka.