Mgr Valentinus Saeng CP ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Sanggau oleh pentahbis utama Duta Besar Vatican untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, Jumat 11 November 2022. |
Kemudian
Uskup Penahbis Pendamping adalah Mgr Ignatius Kardinal Suharyo (Uskup Agung
Jakarta) dan Mgr Giulio Mencuccini, CP (Uskup Emeritus
Keuskupan Sanggau).
Tahbisan Mgr
Valentinus Saeng CP juga disaksikan langsung Uskup Agung Pontianak,
Mgr Agustinus Agus, para Uskup se-Indonesia,
Imam, Biarawan/Biarawati dan ribuan umat se-Keuskupan Sanggau.
Ada
juga Bupati Sanggau, Paolus Hadi bersama istri.
Mgr
Valentinus Saeng CP melanjutkan kepemimpinan Uskup emeritus Mgr Giulio Mencuccini, C.P yang sudah 32
tahun menjadi Uskup Sanggau.
Setelah
ditahbiskan, Mgr Valentinus Saeng CP bertambah
namanya menjadi Mgr Valentinus Timoteus Saeng CP.
Timoteus adalah nama tahbisan sang uskup.
Mgr
Valent dikenal dengan sosok rendah hati dan sangat peduli ilmu pengetahuan.
Ia
sangat menyukai riset filsafat dan menguasai lima bahasa yakni Inggris, Italia,
Jerman, Perancis, dan Latin.
Berikut profil lengkap Mgr Valentinus Timoteus Saeng CP:
Mgr.
Dr. Valentinus Saeng, C.P. lahir 28 Oktober 1969) adalah Uskup Sanggau yang
ditunjuk pada 18 Juni 2022. Tahbisan episkopal Jumat 11 November 2022,
oleh pentahbis utama Duta Besar Vatican untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo.
Ia
merupakan Uskup Sanggau yang kedua, melanjutkan
kepemimpinan Mgr. Giulio Mencuccini, C.P.
Sebelum
menjadi Uskup Sanggau, ia merupakan Direktur Rumah
Spiritualitas Passionis di Malang, Jawa Timur sekaligus dosen Filsafat di STFT
Widya Sasana Malang, Jawa Timur.
Dia
lahir di Desa Keramuk, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.
Pendidikan
Dia
meraih gelar master filsafat di Universitas Santo Thomas Aquino (Angelicum),
Roma pada tahun 2005.
Kemudian
belajar bahasa Jerman di Universitas Maximilian, Munchen, Jerman.
Ia
meraih gelar doktor filsafat pada 2008 di Universitas Santo Thomas Aquino
(Angelicum), Roma.
Perjalanan Imamat
Ia
meniti perjalanan studi calon imam di Seminari Menengah Santo Gabriel
Passionis, Sekadau, Kalimantan Barat.
Ia
bergabung masuk Kongregasi Sengsara Yesus Kristus (Passionis) tahun 1989,
melanjutkan studi filosofi dan teologis di Seminari Interdiosesan di Malang,
Jawa Timur.
Ia
mengucapkan kaul kekal di Kongregasi Passionis (CP) tanggal 22 Agustus 1996.
Ia
menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan menjadi imam tanggal 26 September
1998.
Di
kalangan internal Kongregasi CP, ia menjadi anggota formato Passionis Indonesia
(2009-2011); prefek Skolastikat Passionis Malang (2009-2013).
Sejak
tahun 2001, ia menjadi anggota komisi formasi Kongregasi Passionis kawasan
Asia-Pasifik.
Karya
Ia
mengajar di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang, Jawa
Timur.
Dia
terkenal dengan kesukaannya melakukan berbagai riset, terutama terkait filsafat
sosial.
Ia
aktif menghasilkan karya tulis ilmiah yang tersebar di mana-mana.
Ia
menjadi pembicara untuk seminar-seminar.
Dari
aktivitas menulis, Mgr Valen telah menerbitkan sejumlah buku.
Beberapa
judul bukunya: “Herbert Marcuse: Perang Melawan Kapitalisme Global, terbit pada
2012).
Buku
lainnya, “Mereguk Air Hidup: Beriman dalam Era New Age” terbit pada 2009;
“Menyibak Selubung Ideologi Kapitalis dalam Imperium Iklan”, terbit pada 2011.
Serta,
“Minum dari Sumber Sendiri: Dari Alam menuju Tuhan” terbit pada 2011.
Ia
menguasai lima bahasa asing, yakni Inggris, Italia, Jerman, Perancis, dan
Latin. (*)