Selain itu juga, pentahbisan ini
dihadiri ribuan umat katolik di Keuskupan Sanggau,
dan undangan baik eksekutif maupun legislatif dan pejabat lainya. Usai pentahbisan dilaksanakan
acara ramah tamah di Mega Tenda di kompleks Keuskupan Sanggau.
Uskup Keuskupan Sanggau yang
baru ditahbiskan, Mgr Valentinus Saeng CP mengucapkan
terimakasih kepada Dubes Vatikan, Mgr Piero Pioppo yang berkenan menjadi
penahbis utama dan Kardinal Ignatius Suharyo yang berkenan sebagai penahbis
pendamping 1 dan Mgr Giulio Mencuccini CP sebagai penahbis pendamping 2 dan
pada uskup yang hadir disini.
Selain itu, Uskup juga
mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau dan Sekadau yang telah mendukung
secara total acara ini. Ini menandakan bahwa antara Pemerintah dan Gereja dapat
berkerjasama, dan ini sungguh sesuatu yang baik sebagai sebuah bangsa maupun
sebagai umat beragama.
"Terima kasih juga
kepada para panitia dan semua kelompok yang terlibat dalam acara ini. Juga
kepada aparat keamanan, TNI Polri, Satpol PP, ormas, para donatur, Dishub,
anggota koor, para misdinar, dan semua pihak yang terlibat. Tuhan membalas
kalian,"jelasnya.
Mgr Saeng juga
mengucapkan terima kasih kepada uskup emeritus Keuskupan Sanggau,
Mgr Yulius Mencuccini. "Saya hanya ingin mengutip apa yang dikatakan oleh
Vatikan, beliau adalah misionaris besar dalam hal karya disini. Umat di Keuskupan Sanggau bisa
berada dalam keadaan seperti begini, karena beliau telah berkerja
keras,"ujarnya.
Sementara itu,
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan bahwa mewakili umat dan
Pemkab mengucapkan selamat kepada Mgr Valentinus Saeng yang baru dithabiskan.
"Beliau sudah
menyampaikan banyak hal untuk kita agar beliau kita dukung didalam doa dan
kerja beliau. Tentu sebagai umat berharap, walaupun Mgr Valen tidak pernah
menyangka untuk mendapatkan tongkat menjadi gembala yang memimpin kami, tapi
kami percaya Mgr Valen adalah yang terpilih. Selamat bertugas,"katanya.
Kepada uskup
emeritus Keuskupan Sanggau,
Mgr Yulius Mencuccini yang selama 32 tahun sebagai Uskup Keuskupan Sanggau,
PH sapaan akrabnya juga mengucapkan terimakasih.
"Sebagaimana yang
disampaikan oleh Mgr Valen tadi, kami tahu karya Mgr Yulius. Terima kasih untuk
semuanya, kami percaya Mgr Yulius tidak secepatnya meninggalkan tempat tercinta
ini dan pasti tetap kembali bertemu dengan kami dan tentunya selalu mendoakan kita,"katanya.
PH juga mengucapkan
terima kasih kepada para panitia, aparat keamanan dan semua pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini.
"Dan tentunya apa
yang sudah kita buat untuk acara hari ini merupakan berkat yang berlimpah bagi
kita semua,"katanya.
Ajak Bersyukur
Uskup emeritus Keuskupan Sanggau,
Mgr Yulius Mencuccini CP mengajak kepada seluruh umat di Keuskupan Sanggau untuk
bersyukur kepada Tuhan, karena keuskupan Sanggau telah
memiliki Uskup baru
yaitu Mgr Valentinus Saeng CP.
"Mgr Valen adalah
seorang yang kayak dengan bakat-bakat dan kemampuan nalar filsafat, sehingga
pasti bisa membumikan dan mengakarkan iman kristiani,"katanya.
Dikatakannya, sejak hari ini dan seterusnya, Mgr Valen mewakili Kristus sang gembala yang baik, yang membangun kawanan domba Allah dalam kebenaran dan kesucian, melayani dan mencintai sepenuh hati dengan dedikasi yang tinggi pada setiap kebutuhan umat beriman dan semua orang yang berkehendak baik yang tinggal di keuskupan ini.
Kepala Mgr Valen, ia
mengucapkan selamat dan proficiat menjadi Uskup Keuskupan Sanggau.
Semoga Mgr Valen menyerah diri secara total untuk menuntun umat Keuskupan Sanggau dijalan
kebaikan menuju Allah.
"Saya mengucapkan
terima kasih atas kejadian Dubes Vatikan, Kardinal, para Uskup, para
undangan dan umat Keuskupan Sanggau pada
acara pentahbisan ini,"katanya.
Terima kasih tak
terhingga juga kepada seluruh panitia, aparat keamanan, para donatur baik
swasta maupun pemerintah khususnya Pemkab Sanggau dan
Sekadau, dan semua pihak yang telah mensukseskan upacara pentahbisan Uskup Keuskupan Sanggau.
"Semoga tuhan membalasnya dengan Rahmat yang melimpah,"ujarnya.
Dalam sambutan Gubernur
Kalbar yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi
Kalimantan Barat, Ignasius Ik mengatakan bahwa pada era globalisasi seperti
saat ini, peran imam sangat dibutuhkan untuk menangkal radikalisme dan rasisme.
"Saya berharap
agar Kalbar khususnya Kabupaten Sanggau dapat
menjadi contoh dalam moderasi beragama ditengah keberagaman yang dimiliki. Dan
diharapkan dapat semakin memajukan umat katolik demi terwujudnya Kalbar yang
harmonis,"katanya.
Ia juga mengajak
seluruh komponen masyarakat Kalbar khususnya yang hadir pada acara ini agar
selalu menyikapi perbedaan-perbedaan dengan arif dan bijaksana. Dengan tidak
memperlebar perbedaan, akan tetapi senantiasa mencari persamaan diantara
perbedaan.
"Mari kita terus
silahturahmi, saling memaafkan satu sama lain atas semua kesalahan, kekhilafan
dan kekeliruan kita masing-masing. Sehingga situasi dan kondisi Kalbar yang
telah aman dan damai ini dapat membawa kita kepada kerukunan umat beragama yang
religius dan sejahtera,"kayanya.
Dalam kesempatan ini
juga, ia mengucapkan terima kasih kepada Uskup emeritus Keuskupan Sanggau Mgr
Yulius Mencuccini, yang telah menggembalakan dan memberikan pelayanan yang tak
pernah lelah selama 32 tahun menjadi Uskup Keuskupan Sanggau.
"Terima kasih atas
pengabdiannya, semoga semua karyanya menjadi kenangan yang sangat indah bagi
seluruh umat katolik khususnya di umat Keuskupan Sanggau.
Saya ucapkan selamat kepada Mgr Valentinus Saeng, selamat berkarya di Keuskupan Sanggau.
Semoga mampu menyatukan menyatukan umat dan mampu menjaga kerukunan antar umat
beragama dengan terus menerus menggerakkan umat untuk memperkuat persatuan dan
kesatuan, sekaligus menjalin relasi yang harmonis dengan seluruh umat beragama
lainnya,"ujarnya.
Sementara itu, Kardinal
Ignatius Suharyo mengucapkan terima kasih kepada Uskup emeritus Keuskupan Sanggau Mgr
Yulius Mencuccini CP yang sudah 32 tahun ikut merawat dan mengembangkan
konferensi wali gereja Indonesia (KWI).
"Saya tidak bisa
membayangkan untuk menjalankan peran beliau, beliau sebagai anggota presedium,
sebagai dewan keuangan. Kehadiran beliau dilingkungan kami para anggota KWI
selalu membawa kegembiraan,"katanya.
"Mengenai Mgr Valentinus Saeng, beliau itu lahir tanggal 28 Oktober, hari yang sangat penting untu sejarah Indonesia, hari sumpah pemuda, dan kemarin hari pahlawan. Dalam rangka mengucapkan memberi warna kebangsaan kepada peristiwa ini dan untuk mengakhiri sambutan saya, saya mengajak semua umat yang hadir untuk menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa,"tambahnya.
"Dan saya yakin
bahwa perasan saya ini juga dimiliki oleh anda sekalian, para pejabat,
para Uskup,
para Imam, dan semua umat Allah. Sungguh Kristus sang gembala baik menghendaki
tidak hanya untuk memberikan uskup yang baru dan muda bagi gereja lokal yang
terpandang dan luhur ini, tapi ia melakukannya dengan memilih seorang putra
dari suku dayak, dan anggota terhormat dari kongregasi para imam
pasionis,"katanya.
Dalam kesempatan ini
juga, Mgr Piero Pioppo mengucapkan terimakasih kepada Mgr Yulius Mencuccini CP
dan para imam, biarawati dan ketekis, orang awam yang berkomitmen serta
orang-orang yang berkehendak baik yang seiring berjalannya waktu telah
membangun sebuah gereja lokal yang indah.
"Saya mengucapkan
terima kasih dengan sepenuh hati kepada Mgr Yulius Mencuccini, dan semoga
teladan anda bersama dengan mereka semua yang telah merawat umat yang dikasihi
tuhan, selalu menjadi berkat dan penyemangat bagi gembala baru,"katanya.
Kepada Mgr Valentinus
Saeng, dengan tulus hati mengucapkan selamat sebagai sesama saudara, semoga
dapat menjaga, melayani dan menghormati gereja lokal yang mulia ini dengan
mengembangkannya lebih lanjut.