Pemilu dan Dinamika Perubahan Sosial (Secarik Kertas Mendaur Badai Menepis Resah)

Pemilu dan Dinamika Perubahan Sosial (Secarik Kertas Mendaur Badai Menepis Resah)



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Pemilu adalah instrumen penting bagi perubahan sosial. Hasil Pemilu menentukan bagaimana pemimpin dan wakil rakyat terpilih akan mengelola kekuasaan. Menentukan kebijakan-kebijakan apa saja yang akan dijalankan selama kurang lebih 5 tahun. Proses di dalam pelaksanaan pemilu juga memberi pengaruh terhadap cara pandang dan perilaku masyarakat terhadap politik, bahkan pemilu itu sendiri.

Pemilu menjadi jalan bagi perubahan sosial yang paling konstitusional dan melibatkan partisipasi warga negara secara lebih besar. Apa yang selama ini menjadi harapan mayoritas rakyat Indonesia terhadap kondisi ideal negara, kemajuan daerah, masa depan anak-cucu, dan pada ujungnya adalah nasib ekonomi mereka, diawali dan ditentukan oleh pilihan politik yang diputuskan di dalam bilik TPS.

Agenda Revolusioner

Jika dipandang dari keterlibatan rakyat, besar dan luasnya dampak, serta prosesnya yang cepat, pemilu dapat dikatakan sebagai agenda revolusioner. Hasil dari Pemilu dapat secara kontras dan cepat merubah beberapa hal. Konsolidasi para pemenang pemilu memiliki kesempatan sekaligus kewenangan untuk melanjutkan atau merubah Undang-Undang dan kebijakan negara. Visi dan program mereka yang menang dapat dijalankan langsung melalui seluruh kelembagaan pemerintahan dengan berbagai instrumen yang melekat di setiap institusi, terutama anggaran.

Selain itu, pemenang pemilu mendapat akses dan otoritas untuk mengarahkan alat-alat negara dalam rangka mengawal setiap kehendak dari kekuasaan. Agenda-agenda strategis kerakyatan yang sebelumnya tidak dijalankan atau bahkan disingkirkan, dapat dieksekusi.

Sedikitnya ada tiga kondisi yang akan tercipta pasca pemilu; statuq quo, optimasi, dan transformasi. Status quo menjadi kondisi yang sama sekali tidak ada perubahan antara kondisi sebelum dan sesudah pemilu dilaksanakan.

Optimasi dapat dimaknai sebagai kondisi dimana secara garis besar, kebijakan dari rezim sebelumnya tetap dilanjutkan, namun dengan percepatan dan perluasan secara lebih signifikan.

Transformasi adalah kondisi dimana perubahan-perubahan besar dan mendasar nampak sangat mencolok hampir di segala bidang. Transformasi dapat berdampak positif dan negatif, bergantung kepada ideologi, visi, dan watak dari kekuasaan existing.

Indonesia masih belum sepenuhnya menerapkan meritokrasi dalam memberi mandat kepada para calon pemimpin dan wakil rakyatnya, baik pada skala nasional, apalagi di daerah. Sebagian besar kewenangan masih dipegang oleh partai politik dan pemilik modal. Sehingga, dalam kondisi dan kontestasi tertentu, para bakal calon cenderung dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang dinilai sejalan dengan kepentingan elit partai.

Pada sisi lain, tradisi patron klien, ditambah dengan politik uang yang telah mengakar cukup lama, membentuk cara pandang dan preferensi politik masyarakat tentang siapa yang dianggap “rasional” untuk dipilih masih berdasarkan status sosial, kemampuan ekonomi, dan relasinya dengan kekuasaan. Belum sepenuhnya didasarkan kepada kapasitas, integritas, dan derajat komitennya terhadap kepentingan rakyat.

Momentum Titik Balik

Pemilu 2024 seharusnya menjadi momentum titik balik. Peradaban sosial, ekonomi dan politik tidak dapat dilepaskan satu dengan yang lainnya. Ketiganya saling terikat, saling memberi pengaruh. Belajar dari beberapa pemilu sebelumnya, juga dari beberapa model berikut cara kerja kepengurusan negara dan daerah yang pernah ada, serta pembacaan secara utuh dan objektif terhadap tokoh-tokoh politik di pusat dan di daerah, keputusan mutlak tetap berada di tangan rakyat.

Rakyat dapat melihat dan menilai mulai dari sisi kapasitas, integritas, komitmen, hingga karya apa saja yang telah dikontribusikan untuk negara dan daerah, terutama untuk kepentingan rakyat. Selain itu, dalam satu tarikan nafas, rakyat sekaligus bisa menilai gagasan dan program apa yang diusung, bagaimana gagasan dan program tersebut dikomunikasikan kepada rakyat. Apakah menggunakan cara edukatif dan beradab, atau dengan sengaja melanggar batas-batas moralitas dan etika yang ada. Dari sana, rakyat seharusnya dapat menarik garis demarkasi antara mana yang layak untuk dipilih dan mana yang bahkan harus ditenggelamkan.

Untuk sampai kepada keputusan dan langkah politik yang revolusioner tersebut, tentu yang dibutuhkan adalah pengetahuan dan keberanian. Pemilu adalah pembuktian kekuatan rakyat yang sebenarnya. Selain sebagai momentum titik balik, pemilu sebenarnnya adalah pintu revolusi, yang senjatanya adalah suara rakyat.

Konsolidasi dan Bargaining Position

Penting dan strategisnya dampak pemilu bagi kehidupan sosial-politik rakyat, menuntutnya untuk benar-benar dipahami seluk-beluknya, mekanismenya, cara mengontrolnya, dan yang tidak kalah penting adalah cara bagaimana mayoritas rakyat memiliki pengetahuan mengenai itu semua.

Jika selama ini konsolidasi lebih sering dilakukan oleh peserta dan penyelenggara pemilu, maka pada pemilu 2024 kali ini, rakyat harus mulai mengambil peran yang lebih besar. Kesadaran kritis harus mulai dibangun, kantong-kantong inisiasi gerakan organik harus diperluas, dan bargaining position rakyat sebagai pemilih harus diperkuat.

Partisipasi pemilih selama ini hanya diukur dari angka banyaknya mereka yang datang dan mencoblos di TPS. Model partisipasi yang seperti itu harus ditingkatkan lagi bobotnya. Partisipasi pemilih jangan lagi hanya bersifat kuantitatif, namun juga harus kualitatif. Beberapa sikap atau perilaku yang dapat digunakan untuk mengukurnya, antara lain, alasan datang ke TPS, alasan untuk memilih dan tidak memilih tokoh tertentu, seberapa besar upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi dan mengajak pemilih lain datang ke TPS, serta beberapa alasan ideal yang lain.

Kita masih memiliki cukup waktu untuk menunjukkan bahwa rakyat memiliki kekuatan, menampakkan sisi progresif dari demokrasi. ***



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama