llustras menerima komuni pertama (Pixabay) |
Bagi
orang Katolik, komuni adalah satu dari tujuh sakramen dalam Gereja Katolik.
Dalam
tradisi Gereja Katolik, anggur dan roti pada perayaan ekaristi dikonsekrasikan menjadi
tubuh dan darah Yesus Kristus.
Saat
pertama kali menerima komuni
disebut komuni pertama atau juga dikenal dengan sambut baru.
Sebelum menerima komuni pertama,
gereja memberikan beberapa syarat yang harus
dipenuhi.
Berikut
5 syarat untuk menerima komuni pertama dalam
Gereka Katolik.
1.
Ada dalam Satuan Gereja Katolik
Syarat
utama adalah tergabung dalam kesatuan Gereja Katolik.
Seseorang yang akan menerima komuni pertama,
tentunya meraka yang sudah dibaptis menjadi Katolik.
Baptisan
ini menandakan bahwa ia ada dalam Gereja Katolik.
2.
Usia
Dalam
Kitab Hukum Kanonik ada ayat yang mengatur penerima komuni, yakni menganjurkan
untuk memastikan anak tersebut sudah memiliki akal budi dan pemahaman.
Dalam
KHK 913 § 1, dijelaskan syarat agar
seorang anak bisa menerima ekaristi
adalah mereka yang memilik pemahaman cukup dan sudah dipersiapkan dengan
seksama. Sehingga mereka bisa memahami peristiwa Kristus dan menikmati
ekaristi.
Selanjutnya,
dalam KHK 913 § 2, dijelaskan seseorang juga bisa melaksanakan ekaritsi jika
mereka berada dalam bahaya maut dan bisa membedakan tubuh Kristus dengan
makanan biasa, serta bisa menghormati ekaristi.
Paulus
menjelaskan bahwa seseorang yang akan menerima ekaristi
harus memiliki kesadaran tentang apa yang akan disambutnya, yakni Kristus.
Namun
supaya tidak ada kerancuan apakah layak atau tidak, maka gereja
memberlakukan syarat minimal
usia agar mereka bisa menerima komuni.
3.
Mengikuti Persiapan
Seseorang
yang akan menerima komoni
pertama dianjurkan untuk mengikuti persiapan komuni pertama sebelum
menyambut komuni kudus.
Setiap
gereja mengadakan pembinaan bagi anak-anak yang akan menyambut komuni pertama.
Mereka belajar doa-doa Katolik, diperkenalkan dengan devosi Bunda Maria, hingga
sepuluh perintah Allah.
4.
Mengikuti Sakramen Pengakuan Dosa
Seseorang
yang akan menerima komuni pertama juga
harus melakukan sakramen tobat terlebih dahulu.
Seseorang
yang menerima komuni
harus ada dalam keadaan rahmat dan tidak melakukan dosa berat.
Katolik
memberlakukan ini sebagai persyaratan yang didasarkan pada Alkitab. dijelaskan
dalam 1 Korintus 11:27, bila seseorang memakan roti dan anggur dengan cara yang
tak layak, atau dalam hal ini merasa berat maka mereka berdosa terhadap tubuh
dan darah-Nya.
Sakramen
tobat atau pengakuan dosa dilakukan sebagai jalan bagi mereka yang sudah
melakukan dosa berat.
Kitab
Hukum Kanonik juga mengatur bagaimana supaya seseorang yang sudah melakukan
dosa berat bisa layak menerma ekaristi, yaitu dengan melakukan sakramen
pengakuan dosa.
5.
Puasa Setidaknya Satu Jam
Syarat
terakhir adalah melakukan puasa setidaknya satu jam sebelum melakukan komuni.
Hal ini tidak hanya bagi mereka yang akan menerima komuni pertama,
melainkan juga mereka yang akan menyambut komuni pada perayaan ekaristi.***