Daftar Yuk Diklat GRATIS 32 JP Tentang Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran Baru 2023

Daftar Yuk Diklat GRATIS 32 JP Tentang Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran Baru 2023



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Implementasi kurikulum merdeka menjadi hal yang difokuskan para pendidik saat ini. Sehingga guru perlu mengetahui cara untuk mengoptimalkan penerapan kurikulum merdeka di setiap satuan pendidikan, Terlebih tahun ajaran baru 2023 akan dilaksanakan sebentar lagi.

Maka dari itu, Guru Juara akan mengadakan Diklat Gratis 32JP tentang “Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran Baru 2023.”

Diklat ini akan dilaksanakan pada 16-18 Desember 2022 pukul 19.00 WIB melalui plarform zoom meetings dan live youtube.

Narusumber yang akan mengisi diklat ini adalah,

1.      Endang Sri Wahyuni,S.Pd., M.Pd. (Co_Kapten Belajar.id)

2.      Supiani,S.Pd., M.Pd (Mentor Guru Juara)

Fasilitas Diklat yang akan bapak ibu dapatkan adalah sebagai berikut,

1.      e – Sertifikat 32 JP

2.      Presensi dan Undangan

3.      Laporan Pengembanga Diri

4.      Akses ZOOM Meeting

5.      Materi Diklat (pdf)

 

Bapak/ibu juga akan berkesempatan untuk mendapatkan doorprize seminar berupa,

1.      2 KAOS OFFICIAL  BELAJAR BERSAMA

2.      PULSA TOTAL Rp.100.000

Segera daftarkan diri anda pada link pendaftaran berikut https://bit.ly/Optimalisasi_KMAjaran2023. Apabila terdapat hal-hal yang ingin ditanyakan, dapat menghubungi Rekan Ayu Tri dalam nomer wa.me/6285728972914

Urgensi Penerapan Kurikulum Merdeka

Menurut Munandar (2017), pada dasarnya pendidikan itu salah satu faktor terpenting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan sebuah bangsa. Proses pendidikan mampu melahirkan ide-ide yang kreatif, inovatif dalam dinamika perkembangan zaman.

Pengembangan kurikulum merupakan instrumen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kebijakan pendidikan yang benar akan tampak melalui implementasi kurikulum yang diterapkan karena “kurikulum merupakan jantung pendidikan” yang menentukan berlangsungnya Pendidikan .

Menurut UU No.20 tahun (2003), kurikulum merupakan seperangkat rencana pembelajaran yang berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar dan cara yang digunakan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional.

Di Indonesia pengimplementasian kurikulum telah mengalami berbagai perubahan dan penyempurnaan yaitu tahun 1947, tahun 1964, tahun 1968, tahun 1973, tahun 1975, tahun 1984, tahun 1994, tahun 1997 (revisi kurikulum 1994), tahun 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi), dan kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan), dan pada tahun 2013 pemerintah melalui kementerian pendidikan nasional mengganti kembali menjadi kurikulum 2013 (Kurtilas) dan pada tahun 2018 terjadi revisi menjadi Kurtilas Revisi.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Mendikbud ristek Nadiem Anwar Makarim kemudian resmi meluncurkan nama baru dari kurikulum prototipe yang diberi nama kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih luwes serta berpusat pada materi mendasar serta mengembangkan keunikan dan kemampuan siswa.

Kurikulum merdeka dimaknai sebagai desain pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, bebas stres dan bebas tekanan, untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif.

Selain itu, Kurikulum Merdeka ini juga dikembangkan dengan lebih fleksibel serta berfokus kepada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik masing – masing.

Bagi guru, Kurikulum merdeka ini juga dirancang agar mereka lebih fleksibel dan kreatif dalam menyesuaikan kondisi satuan Pendidikan. Para guru juga secara tidak langsung akan jauh lebih leluasa dalam memilih metode pembelajaran beserta perangkatnya sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

Berikut beberapa hal yang menjadi kelebihan Kurikulum Merdeka sehingga implementasinya di satuan pendidikan menjadi sebuah hal yang penting.

1. Kemerdekaan Guru dan Berkurangnya beban mereka

Pentingnya peran Guru dalam proses Pendidikan terutama di sekolah, membuat banyak guru cenderung merasa terbebani dalam prosesnya. Hal ini mungkin dikarenakan beberapa pihak acap kali melemparkan semua beban tanggung jawab dalam mendidik anak kepada para Guru. Padahal realitanya, perlu ada kerjasama antar banyak pihak, seperti integrasi Guru dengan Orang Tua, Masyarakat dan Peserta didik itu sendiri.

Sehingga dengan adanya Kurikulum Merdeka ini, guru diharapkan tidak menjadi seseorag yang selalu di kambing hitamkan dan ditinggal sendiri untuk persoalan ini. Selain itu, guru juga diharapkan akan merdeka dari tugas administrasi yang terkadang memberatkan dan merdeka dari tekanan yang tidak perlu.

2. Disederhanakannya RPP

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Kurikulum Merdeka ini diharapkan membuat guru merdeka dan leluasa dalam tugas administrasi yang memberatkan. Salah satunya ialah RPP, karena kurikulum merdeka ini memberikan kebebasan pada guru.

3. Meningkatkan Kompetensi dan Mendukung Inovasi guru

Perlu diingat, keberhasilan dari kurikulum ini juga terkait dengan kompetensi guru yang mumpuni. Sementara terdapat ketidakmerataan dalam hal ini di beberapa daerah, maka perlu adanya pelatihan secara continue. Ini juga bisa melatih guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang inovatif.

4. Bebas Berekspresi Dalam Menciptakan Suasana Kelas yang Nyaman

Maksud dari kurikulum merdeka ini ialah terciptanya lingkungan sekolah yang bebas dari hambatan dan tekanan psikologis. Hal ini bisa membuat suasana belajar cenderung lebih nyaman dan peserta didik akan mudah menerima materi yang diberikan.

Demikan ulasan mengenai urgensi implementasi kurikulum merdeka di setiap satuan pendidikan.



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama